Minggu, 4 Juni 2023

Serbu Perguruan Silat Pagar Nusa yang Sedang Latihan di Balongbendo, 4 Pria Diringkus Polisi

- Jumat, 26 Mei 2023 | 11:50 WIB
ADA YANG RESIDIVIS: Polisi menggiring tiga pelaku penyerangan perguruan silat di kawasan Balongbendo ke Mapolresta Sidoarjo, Kamis. (Dimas Maulana/Jawa Pos)
ADA YANG RESIDIVIS: Polisi menggiring tiga pelaku penyerangan perguruan silat di kawasan Balongbendo ke Mapolresta Sidoarjo, Kamis. (Dimas Maulana/Jawa Pos)

JawaPos.com – Hanya beberapa jam setelah kejadian, polisi berhasil mengamankan empat orang yang menyerbu anggota perguruan silat Pagar Nusa yang sedang latihan di Balai Desa Wonokupang, Balongbendo, Rabu (24/5) malam. Tiga orang di antaranya digiring dalam ungkap kasus di Mapolresta Sidoarjo, Kamis.

Mereka adalah Dery Richard (DR), 21, warga Taman; Andriyadi Manura (AM), 24, warga Sidokare; Andriyadi Maulana Afriyandi (AMA), 21, warga Surabaya; dan RA, 17, warga Surabaya. RA tidak dihadirkan karena masih di bawah umur.

Di hadapan polisi, DR mengaku mengoordinasi para anggotanya. ”Saya dari perguruan silat Kera Sakti,” ungkapnya.

DR pernah ditahan Polres Gresik selama 10 bulan terkait kasus serupa. DR baru bebas pada Oktober 2022.

Baca Juga: Jalan Raya Juanda Sidoarjo Ditutup Total Dua Bulan ke Depan, Putar Balik di Perumahan Puri Surya Jaya

”Iya, saya pernah ditahan,” tuturnya. DR mengatakan bahwa mulanya dirinya hendak menuju Polsek Jetis, Mojokerto, terkait ajakan di medsos untuk ”Menghitamkan Polsek Jetis”.

Mereka hendak mendesak pengusutan kasus pengeroyokan anggota Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti di Mojokerto. Karena gagal, kelompok yang dipimpin DR itu konvoi menggunakan motor.

Di Jalan Raya Wonokupang atau di depan balai desa, kelompok DR yang berjumlah 40 orang itu melihat anggota Pagar Nusa sedang berlatih. ”Di situ saya lempari dengan batu dengan anak-anak dari luar balai desa,” tuturnya.

Melihat hal itu, Muhammad Khusni Mubarok, 22, salah seorang anggota Pagar Nusa, datang dan menangkap dua teman DR. Dua orang itu RA dan AM. Karena tidak terima, kelompok DR mengeroyok Khusni. DR ternyata membawa sebuah kembang api.

Baca Juga: Panik Dengar Tangisan Sesaat setelah Melahirkan, Bayi Tewas Dibekap Ibu Lalu Dibuang ke Tong Sampah

”Saya nyalakan, lalu arahkan ke korban dan anggotanya,” ucap pria yang bekerja sebagai sales itu. DR dan kelompoknya lalu kabur ke arah Jombang.

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, Polsek Balongbendo yang mendapat laporan langsung menuju TKP. Dua pelaku pelemparan yang berhasil ditangkap sebelumnya diamankan.

Sementara itu, pengejaran langsung dilakukan Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo kepada kelompok yang kabur. Kemarin pagi DR dan AMA berhasil diamankan saat bersembunyi di Jombang.

Akibat perbuatan kelompok DR, korban mengalami luka di mata bagian kiri, telinga bagian kanan, serta lecet di lengan kanan kiri dan punggung.

Halaman:

Editor: Dhimas Ginanjar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tahun Baru, Sidoarjo Punya Tiga Flyover Baru

Jumat, 2 Juni 2023 | 11:25 WIB
X