JawaPos.com – Harga mahal harus dibayar Wales sebagai buntut hasil 1-1 kontra Swiss pada matchday pertama grup A (12/6). Sebab, lawan mereka di dua matchday selanjutnya tak kalah berat. Itu dimulai malam nanti saat menghadapi Turki di Baku Olympic Stadion, Baku.
Kondisi tersebut sebetulnya ideal bagi kapten Gareth Bale untuk membuktikan kapasitasnya. Hanya, performa pemain Real Madrid itu sedang menurun.
Penyihir Wales –julukan Bale– nirgol bagi Wales sejak kualifikasi Euro kontra Kroasia yang berujung skor 1-1 (14/10). Atau scoreless dalam 12 laga terakhir.
Bahkan, jika mengacu enam laga The Dragons –julukan Wales– terakhir, hanya empat gol tercipta. Artinya, macetnya keran gol Bale memengaruhi produktivitas Wales secara keseluruhan.
Jika kembali nirgol malam nanti, bukan tidak mungkin kejutan yang diciptakan Wales lima tahun lalu memang hanya kebetulan. Kala itu, Wales yang menjalani debut di Euro langsung melesat hingga semifinal.
Bale menyumbang tiga gol dalam enam laga. ’’Kami tidak terlalu menyesali hasil imbang (kontra Swiss pada matchday pertama, Red). Dengan catatan, kami bisa bangkit pada matchday kedua (vs Turki) yang tentunya lebih berat,’’ ujar Bale, seperti dilansir S4C.