JawaPos.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendengarkan curahan hati para pemain tim nasional sepak bola U-20 Indonesia setelah batal berlaga di Piala Dunia U-20 2023, dikutip dari ANTARA.
“Saya menanyakan kepada para pemain apakah ada hal yang bisa saya dengar mengenai keinginan-keinginan,” kata Presiden Jokowi pada konferensi pers setelah bertemu dengan para pemain timnas U-20 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1/4).
Jokowi menjelaskan beberapa pemain menyampaikan ingin kuliah, kemudian ingin ada yang menjadi anggota Polri dan TNI. Sementara beberapa pemain lainnya ingin menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Negara Rugi Rp 3,7 Triliun
Jokowi meminta para pemain muda tim nasional U-20 Indonesia agar tidak patah semangat, karena kesempatan bagi mereka untuk meniti masa depan masih panjang.
Pada bidang olahraga, kata Jokowi, masih terdapat berbagai kejuaraan seperti SEA Games, Asian Games, Piala AFF, atau Olimpiade.
“Agar mereka tidak larut terus dalam kekecewaan dan kesedihan,tadi saya sampaikan bahwa ke depan kita ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal secara terus menerus, berkepanjangan, sehingga kita bisa mendapatkan sebuah tim nasional yang betul-betul siap,” ujarnya.
Baca Juga: Soal Bidding Piala Dunia 2034, Erick Thohir: Jangan Mimpi-mimpi
Sebelumnya, Federasi Sepak Boleh Internasional (FIFA) memutuskan mencoret Indonesia dari status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu malam karena alasan "kondisi terkini” di Tanah Air.
Pencabutan status itu membuat Indonesia tak berhak tampil di Piala Dunia U-20 karena gagal memperoleh tiket via jalur kualifikasi reguler setelah tak mampu mencapai empat besar Piala Asia U-20 2023.
Sebelum FIFA mengambil keputusan itu, di Tanah Air muncul gelombang penolakan dari berbagai pihak termasuk sejumlah kepala daerah, terhadap kedatangan Timnas Israel untuk berlaga di Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Soal Bidding Piala Dunia 2034, Erick Thohir: Jangan Mimpi-mimpi
Presiden Jokowi telah memerintahkan Erick Thohir untuk bernegosiasi kembali dengan FIFA agar Indonesia tidak diberi sanksi setelah pencabutan status tuan rumah.
Jokowi juga meminta Erick untuk segera menyelesaikan cetak biru transformasi sepak bola nasional dan menyampaikan kepada FIFA sebagai komitmen keseriusan membenahi sepak bola nasional.
Baca Juga: Argentina Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Bagai Mendapat Durian Runtuh
Artikel Terkait
Lansia Dibunuh Secara Sadis di Kebun Karet, Polisi akan Panggil Pihak PT JGA
2.715 Pekerja Migran Indonesia Ditunda Keberangkatannya karena Diduga Ilegal
Ingat! Jalan Raya Juanda Ditutup Mulai 1 Mei
Once: Saya bukan Kompetitor Dewa 19
Mafia Umrah Harus Dihukum Berat