Rabu, 7 Juni 2023

B.J. Habibie Selalu Bungkus Pangsit Bakmi GM untuk Dibawa Pulang

- Rabu, 23 Maret 2022 | 07:06 WIB
LEGENDARIS: Suasana Bakmi GM Pondok Indah Mall, Jakarta. (IMAM HUSEIN/JAWA POS)
LEGENDARIS: Suasana Bakmi GM Pondok Indah Mall, Jakarta. (IMAM HUSEIN/JAWA POS)

Bakmi GM menjadi tempat bersantap favorit Presiden Ketiga RI Bacharuddin Jusuf (B.J.) Habibie. Menu kesukaannya adalah bakmi special GM dan pangsit goreng. Setelah tidak lagi menjadi kepala negara, Habibie masih sering datang ke restoran cepat saji tersebut untuk menikmati kuliner kesukaannya bersama istri tercinta, Hasri Ainun Besari.

KHAFIDLUL ULUM, Jakarta

---

PRESIDEN B.J. Habibie selalu berkunjung ke restoran Bakmi GM di Jalan M.H. Thamrin setiap makan siang. Kala itu dia masih menjabat kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sekitar 1974. Habibie datang bersama stafnya dan kadang dengan pejabat lainnya. Jika berada di kantornya, dia selalu melakukan ritual makan siang di restoran Bakmi GM.

Para karyawan restoran itu pun hafal dengan kebiasaan pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, tersebut. Ya, dia selalu datang ketika makan siang. Apakah Habibie tidak bosan? Jawabannya, tidak.

Sebab, dia masih selalu datang. Menu favoritnya adalah bakmi special GM dan pangsit goreng. Atau, di waktu lain, kadang dia memesan bakmi goreng dan pangsit goreng. ”Pokoknya pangsit goreng tidak pernah ketinggalan,” kata General Manager Operational Bakmi GM Budi Purnama.

Bahkan, Habibie kadang membungkus pangsit goreng untuk kembali dibawa ke kantor atau pulang ke rumah. Pangsit goreng Bakmi GM memang beda. Jika pangsit goreng pada umumnya kriuk seperti kerupuk atau keripik, pangsit goreng Bakmi GM sangat lembut.

Bakmi special GM juga bercita rasa khas. Campurannya sangat sederhana, mi, potongan ayam, jamur, dan sayur sawi. Walau sederhana, menu itu lezat dan menggoyang lidah. Tidak heran jika Habibie sangat menyukai makanan tersebut.

Setelah naik jabatan menjadi menteri negara riset dan teknologi, Habibie juga masih sering datang. Bahkan, kadang dia datang dengan menteri atau pejabat tinggi lain. Meski menjadi pejabat negara, dia makan seperti pengunjung biasa. Habibie tidak ingin dibeda-bedakan dengan pengunjung lain yang sedang menikmati kuliner di tempat makan tersebut.

Ketika menjabat wakil presiden mendampingi Presiden Soeharto, Habibie juga masih sering datang bersama sejumlah menteri. Tentu tidak sesering ketika menjabat kepala BPPT atau menteri riset dan teknologi. Menu yang dipesan tetap sama, bakmi special GM dan pangsit goreng. Atau, sesekali bakmi goreng dan pangsit goreng. Tidak pernah berpaling ke menu lain.

Saat terpilih menjadi presiden untuk menggantikan Soeharto, Habibie jarang datang langsung makan di restoran Bakmi GM. Menurut Budi, hanya sekali Habibie datang langsung untuk menikmati makanan kesukaannya. Namun, setiap minggu dia selalu pesan bakmi untuk dikirimkan ke rumahnya.

Bakmi GM pun dibuat repot dengan kehadiran Presiden Habibie saat itu. Sebab, Habibie tidak mau makan di tempat khusus. Dia ingin makan di bagian tengah restoran, sama dengan pengunjung lainnya. ”Paspampres mengalami kesulitan. Kami juga ikut kerepotan,” ujar Budi.

Saat itu Habibie datang bersama sang istri tercinta, Hasri Ainun Besari. Sama dengan suaminya, Ainun memesan bakmi special GM. Walau menjadi pusat perhatian, keduanya betul-betul menikmati kuliner tersebut.

Setelah tidak menjabat presiden, Habibie mulai sering lagi datang makan di restoran. ”Paling sering datang di sini dan Bakmi GM Pondok Indah Mall,” terang Budi saat ditemui di restoran Bakmi GM Pondok Indah Mall Jumat (18/3).

Dia datang bersama Ainun dan keponakannya, Adrie Subono, selepas magrib atau kadang menjelang asar. Setelah Ainun meninggal, Habibie datang ke restoran Bakmi GM bersama Adrie.

Habibie pernah menyampaikan alasannya sangat senang dengan bakmi tersebut kepada manajemen Bakmi GM. ”Menurut beliau, cita rasa Bakmi GM sesuai dengan selera Pak Habibie jika dibandingkan dengan bakmi lain atau makanan lain,” jelas Budi.

Sebelum Habibie, sekitar 1960 Presiden Pertama RI Soekarno juga pernah datang langsung ke Bakmi GM di Jalan Gajah Mada 77, Jakarta Pusat. Menu yang dipesan adalah bakmi ayam biasa. Sebab, saat itu belum ada menu bakmi special GM. Bung Karno –sapaan Soekarno– makan di tempat bersama anaknya, Megawati Soekarnoputri, yang akhirnya menjadi presiden ke-5 RI.

Di warung yang cukup sederhana itu, Bung Karno menikmati kuliner Nusantara tersebut. Setelah Bung Karno wafat, Megawati masih sering mengunjungi restoran tersebut. ”Bu Megawati biasanya datang ke Bakmi GM Jalan Sunda karena dekat dengan kediaman beliau,” papar Budi.

Bagaimana dengan Presiden Soeharto? Soeharto pun sering menikmati Bakmi GM. Namun, dia tidak pernah datang langsung ke restoran. Biasanya, para ajudan yang datang mengambil bakmi. Mereka membawa sendiri alat katering untuk mengangkut makanan tersebut. Kuliner itu diambil dari Bakmi GM Jalan Sunda, lalu diantar ke kediaman Soeharto di Jalan Cendana, Jakarta Pusat.

Tidak pernah ada karyawan Bakmi GM yang datang ke Cendana karena semua makanan diambil sendiri oleh para ajudan dan staf presiden. Soeharto biasanya pesan untuk jamuan makan bersama keluarga dan kerabatnya.

Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga menikmati Bakmi GM. SBY pernah datang langsung ke restoran Bakmi GM dengan pengawalan ketat. Sehari sebelum kedatangannya, pengawal presiden datang dan masuk ke dapur restoran untuk mengecek makanan yang akan disajikan. Ketika hari kedatangan SBY, restoran pun diseterilkan.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo beberapa kali datang langsung ke restoran ketika masih menjabat gubernur DKI Jakarta. Jokowi datang tiba-tiba tanpa pemberitahuan. Dia makan seperti pengunjung yang lain. Manajemen restoran pun kaget dengan kedatangan sang gubernur. ”Setelah jadi presiden, Pak Jokowi belum pernah datang langsung. Sebaliknya, Ibu Negara Iriana pernah datang ke restoran Bakmi GM,” ujar Budi.

Selain presiden, sejumlah menteri juga menjadi pelanggan setia Bakmi GM. Salah satunya, Emil Salim, mantan menteri lingkungan hidup yang juga ekonom.

Bakmi GM berdiri sejak 1959 di Jalan Gajah Mada Nomor 77. Usaha itu dirintis pasangan suami istri, Tjhai Sioe dan Ibu Loei Kwai Fong. Saat itu keduanya memakai gerobak dalam melayani pelanggannya. Menunya hanya bakmi ayam. Namun, yang datang cukup banyak. Keduanya dibantu 11 anaknya.

Menurut Budi, sampai saat ini Bakmi GM sudah memiliki 52 cabang dengan 1.200 karyawan.

Editor: Ilham Safutra

Tags

Terkini

Ucok Durian Bikin Dua Presiden Kesengsem

Senin, 2 Mei 2022 | 11:48 WIB
X