JawaPos.com–Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri menggeledah rumah terduga teroris Yudho Ratmiko di Kawasan Dupak, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Rabu (24/5).
Ketua RW 1 Sidorukun Gang 6, Kelurahan Dupak, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Joko Aji menuturkan, kali terakhir bertemu Yudho pada Lebaran lalu.
”Kalau ketemu ya begitu, disapa ya ngomong. Tapi begitu ya jarang ngumpul-ngumpul sama tetangga,” ucap Joko kepada JawaPos.com.
Baca Juga: 2023, PDAM Surabaya Rehabilitasi Pipa Ratusan Kilometer
Joko menyebutkan, tiap hari, Yudho berpenampilan dengan celana di atas mata kaki dan berjenggot. ”Saya dapat cerita, terakhir ke ketua RT setempat terus ngajak bicara soal jihad-jihad gitu,” tambah Joko.
Dia mengaku, tidak pernah tahu apa pekerjaan Yudho. Sebab dalam keseharian, Yudho tertutup.
Sedangkan orang tua Yudho, lanjut Joko, berjualan di rumah. ”Orang tuanya penerima bantuan, artinya secara finansial ya perlu dibantu,” terang Joko.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Parenting Akbar Transisi PAUD ke SD
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri menggeledah rumah terduga teroris Yudho Ratmiko di Kawasan Dupak, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Rabu (24/5). Berdasar pantauan JawaPos.com, Yudho tinggal bersama orang tuanya, Hardik dan Siti. Baik Siti atau Hardik irit bicara saat ditemui awak media.
Menurut pengakuan dari salah seorang warga Yati (bukan nama sebenarnya), Densus 88 tiba di rumah Yudho sekitar pukul 09.15. Penggeledahan, dilakukan lebih kurang 1,5 jam lamanya.
Dia mengungkapkan, warga sempat kaget ketika para anggota Densus 88 tiba di kampungnya. ”Saya pikir ada penangkapan narkoba, hitam-hitam (pakaian anggota Densus 88),” ungkap Yati.
Baca Juga: Jelang Event Surabaya Vaganza, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Artikel Terkait
Rumah Warga Surabaya Digerebek Densus 88