Minggu, 2 April 2023

Alasan Program Poligami PKS, Banyak Kader Jadi Janda Akibat Covid-19

- Kamis, 30 September 2021 | 13:41 WIB
NIKAHI DUA PEREMPUAN: Saepul Bahri menikahi Mustiawati dan Hariani di waktu yang bersamaan. (KADUS BAKONG DASAN FOR LOMBOK POST)
NIKAHI DUA PEREMPUAN: Saepul Bahri menikahi Mustiawati dan Hariani di waktu yang bersamaan. (KADUS BAKONG DASAN FOR LOMBOK POST)

JawaPos.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat Program Solidaritas Tiga Pihak. Partai berlogo bulan sabit kembar tersebut menyarankan agar kadernya bisa melakukan poligami terhadap janda.

Ketua Dewan Syariah Pusat PKS Surahman Hidayat menjelaskan, program tersebut dibuat lantaran banyaknya kader partai yang meninggal dunia akibat Covid-19. Sehingga banyak janda dengan membawa anak yang sudah menjadi yatim.

"Jadi dibahas, dikaji satu program khusus, jadi kita lebih tekankan yatim-yatim ini kan juga aset bisa membawa orang ke surga Insya Allah," ujar Surahman kepada wartawan, Kamis (30/9).

Surahman mengatakan yang dilakukan PKS ini untuk menghidupkan suasana pesaudaraan baik di tingkat kecil, keluarga, grup maupun di tingkat partai. Sehingga PKS peduli akan hal tersebut.

"Partai itu sebuah keluarga besar. Kita ingin mencontoh bagaimana masyarakat yang dibina seperti Rasul sebagai keluarga besar," katanya.

Surahman menuturkan Program Solidaritas Tiga Pihak yang diperuntikan kepada kader PKS sifatnya hanya imbauan saja. Sehingga dia menampik seruan ini sifatnya adalah paksaan.

"Itu kan pilihan individu saya, menjaga fitrah, yang penting tidak melanggar syariat dan hukum. Beberapa anggota bahkan pengurus berhasil mempelebar pintu rezeki," ungkapnya.

Lebih lanjut Surahman mengatakan tidak ada penolakan bagi kader perempuan PKS. Pasalnya program tersebut juga dibuat dari Komisi Bina Keluarga Sakinah yang mayoritas diisi oleh perempuan.

"Itu dibikin Tim Komisi Bina Keluarga Sakinah, nah itu mayoritas dari anggota komisi itu dari perempuan, kader-kader dan tentu saja pengurus. Jadi pengurus yang sudah punya pengalaman," tuturnya.

Diketahui, PKS mengeluarkan Progam Solidaritas Tiga Pihak dengan Nomor: 12/T/DSP-PKS/1443. Anjutan bagi kader pria yang mampu berpoligami itu ada di poin B nomor 8 surat tersebut.

"Anggota laki-laki yang mampu dan siap beristri lebih dari satu mengutamakan pilihan kepada aromil (janda) atau awanis," demikian bunyi surat tersebut.

Sementara di poin B nomor 6 disebutkan bahwa ada seleksi dari Dewan Syariah Partai terhada kader PKS yang akan melakukan poligami terhadap janda.

"Mencarikan pasangan hidup bagi awanis dan aromil (janda) sesuai panduan DSP," tulisnya.(Gunawan Wibisono)

Editor: Dimas Ryandi

Tags

Terkini

PSI Dukung Langkah Mahfud MD, Kritik Sikap DPR

Jumat, 31 Maret 2023 | 17:51 WIB

Anggota DPD Dukung Terobosan Hukum RJ Kejagung

Kamis, 30 Maret 2023 | 22:20 WIB

Sekjen PDIP Sesalkan Keputusan FIFA

Kamis, 30 Maret 2023 | 12:38 WIB

Dipolisikan MAKI, Mahfud: Saya Ketua KNPP TPPU

Rabu, 29 Maret 2023 | 17:24 WIB

Jokowi Segera Gelar Reshuffle

Rabu, 29 Maret 2023 | 17:02 WIB

Muhammadiyah: Polisi Tidak Kebal Hukum

Rabu, 29 Maret 2023 | 15:16 WIB

Nasdem Sebut JK Usul Cawapres Anies dari Jatim

Selasa, 28 Maret 2023 | 22:51 WIB
X