Senin, 29 Mei 2023

Empat Orang Tersambar Petir, Dua Luka, Dua Tewas

- Sabtu, 1 April 2023 | 21:04 WIB
Ilustrasi: Petir
Ilustrasi: Petir

JawaPos.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendata ada empat orang tersambar petir di hari yang sama akibat cuaca ekstrem. Dari empat orang tersebut, dua orang meninggal sementara dua lagi luka-luka, dikutip dari ANTARA.

"Korban meninggal dunia dua orang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya di Cirebon, Sabtu (1/4).

Baca Juga: Masjid Sendang Duwur di Lamongan dan Kisah Kedigdayaan Sunan Sendang

Deni mengatakan bahwa hari ini Kabupaten Cirebon memang terjadi cuaca ekstrem, di mana daerah tersebut diguyur hujan dengan intensitas sedang disertai petir.

Akibat cuaca ekstrem disertai petir dua orang meninggal dunia dua mengalami luka setelah tersambar. Tiga orang tersambar di lokasi yang sama, sementara satu lagi di areal persawahan.

Baca Juga: Nagita Slavina Gelar Jajarans Festival Ramadhan, Libatkan 50 UMKM

Menurutnya, korban meninggal dunia pertama yaitu seorang pedagang empal gentong bernama Kholifah, 45, berasal dari Desa Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.

"Sementara korban meninggal dunia lainnya di areal persawahan bernama Suwanda, 57, berasal dari Desa Kedung, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon," tuturnya.

Selain mengakibatkan dua orang meninggal, terdapat dua luka berat yaitu atas nama Halim, 44, dan Adi Kurniawan, 33. Keduanya kini berada di rumah sakit dalam perawatan.

Baca Juga: Kamera Utama Samsung Galaxy Z Fold 5 Dikabarkan Tetap Tidak Berubah

"Korban meninggal dunia sudah dibawa oleh keluarga, dan yang luka dilarikan ke rumah sakit," tuturnya.

Deni mengimbau masyarakat ketika terjadi sambaran petir, untuk tidak berada di tanah lapang atau di bawah pohon, lebih baik masuk ke dalam rumah.

Editor: Banu Adikara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X