Melantai di Bursa, BSBK Catatkan Oversubscribed 25,37 Kali

8 November 2022, 08:28:54 WIB

JawaPos.com – PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) -perusahaan yang bergerak di sektor properti & real estate- mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/11).

Selama masa penawaran umum perdana saham pada tanggal 02 – 04 November 2022, saham BSBK mendapatkan minat yang cukup positif dari para investor dan seluruh saham yang ditawarkan dapat terserap dengan baik, bahkan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe)  sebesar 25,37 kali dari nilai penjatahan terpusat.

PT Wulandari Bangun Laksana Tbk melepas sebanyak 2.750.000.000 saham melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Harga penawaran sebesar Rp 100 per saham. PT Artha Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan (IPO) ini.

Christopher Sumasto Tjia, Direktur Utama Perseroan menjelaskan, langkah perseroan melakukan penawaran saham perdana (IPO) sebagai bagian dari upaya mendukung sumber pendanaan Perseroan dalam mengembangkan usaha. Selain itu, tujuan Perseroan melakukan IPO juga guna untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Perseroan agar Perseroan memiliki Good Corporate Governance (GCG) yang baik.

Bersamaan dalam IPO, Perseroan juga akan melaksanakan konversi utang kepada kreditur sebesar Rp 234.171.339.700 dengan harga konversi yang sama dengan Harga Penawaran yaitu Rp 100 (Seratus Rupiah) per saham sehingga kreditur akan mendapatkan saham baru sebanyak 2.341.713.397 saham.

Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi kreditur dan calon investor yang membeli saham dalam Penawaran Umum Perseroan ini. Setiap pemegang 100 saham baru Perseroan berhak memperoleh 137 (seratus tiga puluh tujuh) waran dimana setiap 1 (satu) waran memberikan hak kepada pemegang untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu selama 1 (satu) tahun sejak pencatatan. Harga pelaksanaan waran sebesar Rp 125 per lembar. Dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I, apabila dilaksanakan oleh pemegang saham, sebesar Rp 200 miliar akan digunakan untuk pembayaran utang pokok ke PT BPD Kalimatan Timur dan Kalimantan Utara dan sisa dana yang diperoleh akan dipergunakan untuk modal kerja Perseroan. Masa berlaku pelaksanaan waran mulai tanggal 08 Mei 2023 sampai dengan 07 November 2023.

Target dana yang diperoleh dari hasil IPO ini sebesar Rp 275 miliar setelah dikurangi dengan biaya IPO, rencananya akan digunakan sekitar sebesar Rp 100 miliar untuk pembelian tanah seluas sekitar 1,2 hektar di wilayah kota Balikpapan dan sekitarnya.

 

Editor : Mohamad Nur Asikin

Saksikan video menarik berikut ini:


Close Ads