Unair Temukan Genom Covid-19 Tiongkok dan Eropa

9 Mei 2020, 18:18:42 WIB

JawaPos.com – Tim peneliti Universitas Airlangga (Unair) terus melakukan riset mengenai Covid-19. Kali ini ada progres baru penelitian tersebut. Unair menemukan enam genom atau whole genome squencing dari 21 sampel pasien Covid-19 yang diteliti. Empat whole genome tersebut mengarah pada tipe virus korona SARS-Cov-2 di Tiongkok dan dua whole genome lainnya memiliki tipe mirip di Eropa.

Hasil temuan enam whole genome sequencing tersebut dirilis langsung oleh Rektor Unair Prof Mohammad Nasih dan para peneliti Unair di gedung rektorat kemarin (8/5).

Nasih mengatakan, sebelumnya Lembaga Biologi dan Molekular (LBM) Eijkman telah mendapatkan tiga whole genome sequencing virus korona. Hasil whole genome virus korona tersebut juga sudah dipublikasikan.

Kini Unair menemukan enam whole genome dari 21 sampel pasien Covid-19 di Jawa Timur yang diteliti. ”Unair mendapatkan enam whole genome dari sampel pasien Covid-19 yang diambil pada Maret dan April,” katanya.

Nasih menjelaskan, ada beberapa yang menarik dari hasil riset tim peneliti Unair itu. Berdasar waktu pengambilan sampel pada Maret, ditemukan empat whole genome mengikuti pola di Tiongkok. Kemudian, sampel yang diambil pada April mengikuti pola atau tipe di Eropa. ”Ada dua tipe yang diidentifikasi dan akan dikembangkan terus. Kami juga akan mendapatkan sampel di Indonesia Timur. Seperti di Bali,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penyakit Tropis (LPT) Unair Prof dr Maria Lucia Inge Lusida SpMK mengatakan, dari 21 sampel yang positif Covid-19, dianalisis whole genome-nya. Panjang whole genome virus Covid-19 hampir 30 ribu basa. Jika menggunakan mesin squencer biasa, hanya bisa 600 basa. Jadi, perlu mengulang hingga 50 kali. Beruntung, ITD memiliki alat canggih next generation squencer yang dapat memetakan seluruh gen dari virus Covid-19. ”Dari 21 sampel yang diambil, hasilnya yang hampir komplet ada enam whole genome. Sekitar 96 persen,” katanya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Editor : Dhimas Ginanjar

Reporter : ayu/c6/git

Saksikan video menarik berikut ini:


Close Ads