Harga bawang putih

Menjelang masuknya bulan Ramadan 2021 M/1442 H, harga bawang putih dan merah kembali naik. Untuk harga bawang putih mencapai Rp 20 ribu per kilogram.

Ketersediaan bawang putih menjadi sorotan pada awal 2021. Pemerintah mengklaim stok bawang putih sangat aman, namun harga di pasaran merangkak naik.

Para pedagang mulai merasa cemas dengan kondisi harga jual bawang putih. Setiap terjadi kenaikan harga, mereka merasa menjadi pihak tertuduh.

Berdasar data Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih dan Umbi Indonesia (Pusbarindo), stok hanya cukup sampai Maret 2021.

Anas berharap, kebijakan relaksasi impor yang diberlakukan oleh pemerintah ini untuk selamanya, tidak cukup hanya saat pandemi saja.

Harga bawang putih masih tinggi. Anggota Komisi B DPRD Jatim Agatha Retnosari meminta satuan tugas (satgas) pangan transparan.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, salah satu yang dilakukan saat ini adalah memastikan data stok bawang putih di Jatim.

Anggota komisi III DPR RI Arteria Dahlan mendesak Kapolri untuk menurunkan anggotanya ke pasar dan gudang-gudang importir.

Harga bawang putih semakin tidak ramah di kantong. Sejak awal tahun hingga kemarin, harganya merangkak naik. Bawang putih mencapai Rp 65 ribu per kilogram.

Harga bawang putih belum stabil di pasar Surabaya sejak awal bulan ini. Di Pasar Wonokromo, harganya Rp 32 ribu hingga Rp 35 ribu per kilogram.

Pemerintah menjamin ketersediaan bahan pangan pada periode menjelang Lebaran ini. Ketersediaan stok diharapkan bisa mencegah kenaikan harga.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus memantau ketersediaan barang kebutuhan pokok (bapok) dan kestabilan harga menjelang Lebaran 2019.

Bahan pokok yang dijual terdiri dari beras, minyak goreng, gula pasir, bawang putih, dan terigu. Bawang putih yang dijual seharga Rp 10 ribu per setengah kg.

Harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga menjelang masuknya Ramadan 1440 H. Kenaikannya beragam. Mulai dari 10 persen hingga 100 persen.