Tahu Bungkeng 1917 Seabad Lebih Menjaga Rasa

Tahu Bungkeng 1917 Hanya Ada di Sumedang
21 April 2022, 16:42:38 WIB

POPULARITAS Tahu Sumedang sudah tidak diragukan lagi. Makanan itu bisa dijumpai oleh pemudik yang melintas di jalur selatan Jawa. Pemudik di kendaraan umum maupun kendaraan pribadi nyaris pasti menjumpai pedagang Tahu Sumedang setelah keluar dari Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dipadu dengan lontong dan cabai rawit, Tahu Sumedang menjadi menu yang pas untuk buka puasa di perjalanan menuju ke kampung halaman.

Bagi pemudik yang lewat Sumedang atau punya waktu agak senggang, tidak ada salahnya menyambangi Tahu Bungkeng 1917. Sesuai namanya, Tahu Sumedang dengan merek Bungkeng itu sudah ada sejak 1917. Lebih dari satu abad lamanya, rasa tahu tersebut tetap sama.

“Resepnya dari generasi pertama. Turun- temurun kami pakai,” kata Suryadi. Dia adalah generasi keempat pengelola Tahu Bungkeng 1917. Generasi pertama adalah kakeknya, Ong Bungkeng.

Tahu Bungkeng 1917 Hanya Ada di Sumedang (SALMAN TOYIBI/JAWAPOS)

Tentu bukan hanya resep, cara Suryadi mengolah Tahu Bungkeng 1917 turut berperan. Di toko yang terletak di Jalan Sebelas April, Sumedang, Jawa Barat itu ada pabrik tahu. Jawa Pos sempat melihat langsung bagaimana kedelai pilihan diolah menjadi tahu bercita rasa beda.

Dari pabrik tersebut, tahu-tahu yang baru saja selesai dicetak langsung dirapatkan ke dekat tungku. Kemudian digoreng oleh ahlinya. “Beda cara menggoreng akan beda rasa,” ucap Suryadi. Menurut dia, hal itu akan berpengaruh pada tekstur dan isian tahu.

Editor : Estu Suryowati

Reporter : Syahrul Yunizar

Saksikan video menarik berikut ini:


Close Ads