KULINER Makassar rata-rata berbahan dasar daging. Lezat dan mengundang selera. Namun, ancaman kolesterol membayangi. Benarkah demikian?
Ahli gizi Universitas Airlangga (Unair) Sri Adiningsih menyatakan, daging sapi memiliki kandungan gizi yang kompleks. Mulai protein hingga asam amino. Karena itulah, daging sapi bisa dikonsumsi setiap hari.
Bagi mereka yang takut pada kolesterol, Sri menyebut perpaduan rempah dalam bumbu sebagai kunci. ”Kunyit hingga pala itu mampu mengurangi kolesterol,” terangnya kepada Jawa Pos.
Kebiasaan makan daging, menurut Sri, berkontribusi pada tingkat kecerdasan mereka yang mengonsumsinya. Khusus di Makassar, selain daging, konsumsi ikan juga tinggi. ”Orang Sulawesi itu suka daging dan ikan. Cerdas-cerdas mereka,” ujarnya.
Orang Makassar, lanjut Sri, juga memperhatikan porsi gizi pada masakan yang diolah. Kuliner berbahan dasar ikan, misalnya. Penyajian olahan ikan selalu bersama kondimen yang segar-segar. Selain menambah nikmat saat disantap, kondimen melengkapi asupan nutrisi bagi tubuh.
”Sambal dari bahan fresh itu meningkatkan cita rasa makanan. Banyak kandungan yang bagus di sana,” tandas dosen fakultas kesehatan masyarakat (FKM) tersebut.