Minggu, 28 Mei 2023

Tengkleng, Dari Hanya Tulang Kini Jadi Olahan Beragam

- Senin, 18 April 2022 | 06:47 WIB
Sepiring Tengkleng Yu Tentrem. (RIANA SETIAWAN/JAWA POS)
Sepiring Tengkleng Yu Tentrem. (RIANA SETIAWAN/JAWA POS)

TENGKLENG menjadi salah satu jujukan destinasi kuliner favorit di Kota Solo. Secara umum, tengkleng punya penampilan simpel. Yakni, kuah dan tulang belulang. ”Pada awal kehadirannya, memang itu isinya,” ucap Djono, peneliti sejarah yang kini menekuni sejarah kuliner.

Tengkleng kini dikembangkan dengan memasukkan berbagai bagian lain dari tubuh kambing. Kepala, telinga, otak, hingga jeroan bisa dinikmati dalam semangkuk tengkleng. Penggunaan bahan-bahan ”sisa” tersebut bisa dilihat sebagai bentuk pemanfaatan dan efisiensi sumber daya pangan.

Menu tersebut termasuk salah satu andalan kuliner Solo. Kuliner Solo dikenal dengan khas kuliner rakyat. ”Awalnya sebagai kuliner rakyat, kemudian terus berkembang hingga Solo menjadi kota wisata kuliner,” papar wakil dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret itu.

Tengkleng sering kali disediakan bersama menu lain yang berasal dari olahan daging kambing. Daging kambing disajikan dalam bentuk menu lain. Misalnya, sate atau tongseng. Selanjutnya, tulang dan beberapa bagian lainnya diolah menjadi tengkleng. Tapi, berbeda dengan Tengkleng Yu Tentrem yang hanya menyediakan menu tengkleng.

Menilik kuliner presiden sebenarnya hampir seperti menilik masa kecil para tokoh. ”Favorit mereka sekarang itu sebenarnya dipengaruhi asal daerah,” ucap Djono. Alhasil, masing-masing tokoh punya referensi yang berbeda. Soeharto dan Jokowi memiliki banyak kesamaan karena berasal dari wilayah yang sama.

Editor: Ilham Safutra

Tags

Terkini

Ucok Durian Bikin Dua Presiden Kesengsem

Senin, 2 Mei 2022 | 11:48 WIB
X