FERDY Sambo memang sudah divonis mati. Namun, waktu eksekusinya belum dipastikan karena dia masih mengajukan banding atas vonis tersebut. Tapi, ada saja video di TikTok yang buru-buru mengabarkan bahwa Sambo akan dihukum mati di Nusakambangan.
’’Ferdy Sambo dipindah ke Nusakambangan. Persiapan eksekusi mati Ferdy Sambo,’’ begitu keterangannya. Video itu diunggah oleh akun TikTok Arif Blendi. ’’Ferdy Sambo #nusakambangan #cilacap,’’ tulis akun tersebut (s.id/PindahPulau).
Posting-an serupa muncul di akun Facebook viral.id. Video tersebut sudah dilihat lebih dari 1.392 kali. (s.id/PersiapanEksekusi).
Menurut Binsar Pamopo Pakpahan, pejabat humas Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta, berkas permohonan banding Sambo dan rekan-rekannya sudah masuk ke kepaniteraan PT Jakarta. ’’Perkara-perkara pidana atas nama terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma’ruf sudah dikirim oleh kepaniteraan pidana Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan baru diterima serta diregister oleh kepaniteraan Pengadilan Tinggi Jakarta masing-masing dengan nomor 53, 54, 55, dan 56 /PID/2023/PT.DKI,’’ kata Binsar pada Selasa (7/3). Anda dapat membaca berita news.detik.com di s.id/MasukPT.
Jawa Pos menelusuri video bus bertulisan KORPS BRIMOB yang diunggah akun TikTok dan Facebook itu. Hasilnya, video tersebut sudah menyebar jauh sebelum vonis Sambo. Video yang diunggah pada 3 November 2022 itu berjudul MOBIL BUS POLISI BRIMOB #shorts #bus #korpsbrimob #brimob #polisi #polri #polisiindonesia #police. Anda dapat melihatnya di s.id/VideoLawas.
Suara yang disematkan pada video di unggahan TikTok dan Facebook itu sama sekali tak berhubungan dengan Sambo. Berdasar penelusuran, pengisi suara pada video itu berkaitan tentang eksekusi mati tahun 2016. Sangat identik dengan video yang diunggah pada 10 Mei 2016. Judulnya Live Report: Eksekusi Hukuman Mati, Polda Jawa Tengah Siapkan 16 Regu Tembak - iNews Siang 10/05. Anda dapat melihatnya di s.id/Video2016.
FAKTA
Video bus Korps Brimob itu sudah beredar pada November 2022. Sementara itu, pengisi suara pada video tersebut beredar pada 2016.
