PENCARIAN Emmeril Kahn Mumtadz yang dikabarkan hilang di Sungai Aar, Swiss, dimanfaatkan pengelola YouTube untuk mendulang viewer, like, subscribe, dan comment. Katanya, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu sudah ditemukan di dasar sungai.
”Akhirnya Stelah Sekian Lama Erika Kamil di temukan di dasar sungai. Dengan kedalaman 2 meter, pantas susah ditemukannya.” Begitu keterangan yang ada pada gambar thumbnail kanal YouTube Sahabat Seleb Senin (30/5).
Kanal YouTube tersebut juga menyertakan judul video. Bunyinya, Eril Kamil Terseret Arus, Sampai Sejauh 800 Meter, Dan Di Temukan Sosok Ini Ungkap Semuanya (bit.ly/DanDitemukan).
Informasi itu jelas penuh kejanggalan. Pasalnya, dalam video berdurasi 4 menit 26 detik tersebut tak ada keterangan resmi tentang hasil pencarian Eril. Apalagi saat mendengar pengisi suara secara jelas bahwa Eril sudah ditemukan.
”Akhirnya setelah beberapa hari Eril kami ditemukan di dasar sungai dengan kedalaman 2 meter dan tersangkut di pohon,” ucap pengisi suara. Nah, saat mendengarkan dengan saksama, rupanya kabar itu hanya pandangan para peramal.
Tentu tak selaras dengan keterangan pada gambar thumbnail yang secara terang-terangan menyebutkan, Eril telah ditemukan. Nah, soal isi berita yang dibacakan pengisi suara itu dari portal berita ayoindonesia.com. Judulnya berbunyi, Chat Berisi Ramalan Tempat dan Waktu Ditemukannya Eril Anak Ridwan Kamil Bikin Heboh.
Secara garis besar berita tersebut mengulas tentang capture percakapan WhatsApp atas ramalan seseorang yang mengomentari hilangnya Eril saat berenang di Sungai Aar, Swiss. Anda dapat membacanya di bit.ly/IsiChatRamalan.
Soal kolase gambar thumbnail jelas tidak mewakili pencarian yang dilakukan Polisi Maritim Swiss. Salah satunya ulasan dari situs resmi Kementerian Luar Negeri, kemlu.go.id. Keterangan resmi Kemenlu itu terbit pada 29 Mei 2022 pukul 19.00 WIB.
Pencarian dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern. Metode yang digunakan itu search boat dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air. Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili.
Pada sesi sore, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu. Hingga pukul 7 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan. Menurut polisi maritim, proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju. Anda dapat membacanya di bit.ly/ResmiKemlu.
FAKTA
Proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz terus dilakukan setelah dikabarkan hilang di Sungai Aar, Bern, Swiss. Hingga kemarin petang, Eril belum ditemukan.