UMK 2023

Buruh dari sejumlah elemen di Semarang adukan sejumlah persoalan, salah satunya penerapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) yang belum dilaksanakan

Tiga perusahaan di Provinsi Banten ajukan penangguhan pemberlakuan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2023 yang telah ditetapkan pada awal Desember 2022

Disnaker Kota Depok sebut masih ada perusahaan yang memberikan surat kepada Dinas Tenaga Kerja atas keberatan terhadap nilai UMK Depok 2023

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyampaikan, keputusan Upah Minum Kota (UMK) Rp 3,2 juta mengacu kepada kebutuhan hidup layak (KHL) di Kota Banjarmasin

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa angkat bicara soal penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di wilayahnya.

Sesuai surat keputusan bernomor 188/889/KPTS/013/2022 itu, UMK Sidoarjo naik 3,41 persen. Artinya, ada kenaikan Rp 150 ribu dari upah tahun ini.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa minta perusahaan atau industri segera menyesuaikan penetapan UMK pada karyawan per 1 Januari 2023

Penyusunan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Jawa Timur (Jatim) yang berjalan cukup lama akhirnya rampung.

Buruh mengaku kecewa dengan kenaikan nilai UMK yang tak sesuai dengan tuntutan. UMK 2023 tidak bisa mengatasi kesulitan ekonomi buruh

Persentase kenaikan UMK terendah di kabupaten/kota wilayah Surabaya Raya atau daerah ring 1. Yakni, 3,4 persen atau naik Rp 150.000 dari UMK 2022.

Kota Surabaya menjadi daerah dengan kenaikan upah minimum kota/kabupaten (UMK) tertinggi di Jawa Timur pada Januari 2023 menjadi Rp 4.525.479,19

Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2023 di Jawa Timur resmi naik dengan jumlah berbeda di tiap wilayah. Beberapa naik 10 persen dari tahun ini

Harapan pekerja/buruh untuk bisa mendapat kenaikan upah minimum 2023 secara maksimal tidak terwujud. Pasalnya, UMK 2023 ditetapkan tidak jauh beda dari UMP.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, akhirnya menetapkan besaran upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2023 pada 7 Desember 2022.

Buruh di Jawa Timur tuntut Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2023 naik sebesar 13 persen atau minimal 10 persen