Sujiwo tejo
Dunia Pergagalan
Gagal itu cuma nama yang salah. Gagal sejatinya cuma kesalahan manusia menamai hasil yang sesuai kehendak-Nya, tapi tak sesuai keinginannya.
Berita Hari Ini
Dunia Pergagalan
Gagal itu cuma nama yang salah. Gagal sejatinya cuma kesalahan manusia menamai hasil yang sesuai kehendak-Nya, tapi tak sesuai keinginannya.
Kura-Kura Tidak Tahu Tempe
Setiap manusia membayangkan menikahi jodohnya. Begitulah manusia selalu punya bayangan. Tapi, Tuhan punya kenyataan.
Resolusi Warsa Anyar
Dia kebutuhan, Kekasih. Dia gelas setengah penuh yang selalu tersenyum pada kepenuhannya. Sedangkan sebelah dia itu keinginan, Kekasih.
Tibet, Bukan, Tibet
Menikah itu nasib. Mencintai adalah takdir. Kau bisa berencana menikah dengan siapa, tapi tak bisa kaurencanakan cintamu untuk siapa.
Tingting Jahe dan Tingting Bocah
Perempuan suka es krim dan cokelat, namun lebih suka kepastian. Zaman aku hidup belum ada cokelat, namun biji kakao sudah berjibun-jibun.
Rawa Rontek
BETAPA jernih perawan tingting bakul kedai merawat pikiran itu sejak mengenal Pendekar Sastrajendra. Tingting Jahe, namakanlah demikian, tak merasa berkorban.
Dukuh Dengkul Mlonyoh
BAGAIMANA selaku Pendekar Sastrajendra bisa kutahu seperincinya sepak terjang bocah ajaib ini, Perawan Tingting Bakul Kedai, seluk-beluknya menolong.
Lobster Garuda Bertanduk Beringin
Hari masih malam bagi bocah Perawan Tingting Bakul Kedai. Tingting, panggilan bocah 8 tahunan yang baru minggat dari gunung salju itu, sangat gelisah.
Hidup Suri di Nawaci
Malam menumbuhkan pagi. Pagi membuahkan siang. Siapa menanam akan memanen. Itu jika beruntung tak dipanen tengkulak. Aku termasuk yang beruntung.
Pedang Haru Nikahan
”Pada suatu ketiak, orang miskin dan anak-anak pengantar dihuru-hara oleh neraka.” Mestinya prasasti batu merah delima yang diarak-arak warga dengan ragam.
Kalau Sampai Waktuku
Kembali ke puncak gunung salju. Sambil mendekap bocah 6 tahunan Perawan Tingting Bakul Kedai, lamunanku hampir berakhir tentang nun jauh seorang perawan.
Pedang Air Mata
Cinta Palsu. Itulah konon nama asli Pendekar Perempuan Paling Dikagumi yang sedang kutarungi ini. Versi lain menyebut Cinta Abadi.
Perempuan Paling Dikagumi
PEREMPUAN bernapas wangi campuran pandan dan kembang kantil itu sanggup menangkis pedang dengan seruling. Setajam apa pun pedang itu.
Pertapaan Kaum Demonstran
Puncak gunung salju. Masih menunggu kepulangan Pendekar Langlang Jagad sembari kurawat dan kubesarkan putri ajaibnya, Perawan Tingting Bakul Kedai.
Masa Depan Imajinasi
Anak ini dipiara oleh rasa rindu ke ibunya. Ibunya telah lama pergi. Aku penggantinya. Kuhibur dia dengan dendang malam di puncak gunung salju: