Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyayangkan lambatnya regenerasi di sektor ganda campuran. Pasangan-pasangan Indonesia saat ini sulit menembus level elite.

Ganda putri nomor 28 dunia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto juga mampu mencatat kejutan. Mereka mengandaskan unggulan ketiga asal Korea Selatan.

Apriyani Rahayu memerlukan waktu satu hingga dua pekan untuk memulihkan kondisi betis kanannya yang cedera. Hal itu disampaikan pelatih ganda putri Eng Hian.

Greysia Polii lewat brand miliknya, Fine Counsel, memberikan penghargaan kepada tim putri Indonesia yang berhasil jadi juara Badminton Asia Team Championship.

Pasangan baru Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus menunda laga debut mereka. Sebab, Apriyani mengalami cedera betis kanan.

Ganda putri Indonesia memasuki babak baru tahun ini. Apriyani Rahayu akan bermain dengan dua pasangan. Yakni Greysia Polii dan Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Pelatih Eng Hian menjelaskan, hal itu dilakukan untuk siapkan partner baru bagi Apriyani Rahayu. ’’Jadi, Apri tahun ini akan bermain dengan dua partner.”

’’Yang masuk pelatnas sudah bukan untuk latihan lagi. Yang statusnya pemain pelatnas utama akan lebih banyak bertanding di turnamen untuk kejar level mereka.”

Tahun 2022 akan menjadi tantangan baru untuk Apriyani Rahayu. Dia bakal turun bersama pasangan baru. Dia menargetkan lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Regenerasi besar ganda putri bakal terjadi pada 2022. Sebab, Greysia Polii dipastikan pensiun tahun depan. Praktis, Apriyani Rahayu harus cari partner baru.

“Pada pertandingan ini kami belajar dari setiap pertandingan sebelumnya. Kami mencoba mengeluarkan permainan terbaik,” ucap Shida.

“Kami masih tidak menyangka saja bisa kalah. Karena kami sudah tampil semaksimal yang kami bisa,” kata Greysia Polii.

Peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal menjadi juara Indonesia Open 2021.

Ganda putri unggulan kedua Greysia Polii/Apriyani Rahayu melaju mudah ke perempat final Indonesia Open 2021.

Dua ganda putri Indonesia mengundurkan diri dari ajang Indonesia Open 2021. Mereka Febby Valencia Gani/Jesita Putri Miantoro dan Siti Fadia/Ribka Sugiarto.