Program Guru Penggerak
Program Guru Penggerak Diyakini Bisa Dongkrak Kualitas Pendidikan
Program Guru Penggerak diarahkan pada penciptaan murid berkualitas secara holistik yang bukan hanya berdasarkan kemampuan akademik.
Program Guru Penggerak Nadiem Dianggap Bentuk Elitisme Pendidikan
Nadiem Mulai Blusukan, Nginep di Rumah Calon Guru Penggerak di Jogja
Berita Hari Ini
Program Guru Penggerak Diyakini Bisa Dongkrak Kualitas Pendidikan
Program Guru Penggerak diarahkan pada penciptaan murid berkualitas secara holistik yang bukan hanya berdasarkan kemampuan akademik.
Tantangan bagi Guru Penggerak
Memasuki angkatan kelima program guru penggerak (PGP), masih ada nuansa ketidakpastian kelanjutan program tersebut di masa depan.
Sebanyak 8.053 Guru Ikuti Program Guru Penggerak Angkatan 4
Sembilan bulan ke depan akan menjadi waktu yang sangat berharga bagi Bapak/Ibu untuk mempersiapkan diri untuk menjadi duta belajar di sekolah
Program Guru Penggerak Nadiem Dianggap Bentuk Elitisme Pendidikan
“Elitisme di bidang pendididkan itu membahayakan karena menganggap mereka (pemerintah) sendiri yang paling merasa mengerti pendidikan,” tegasnya.
Nadiem Mulai Blusukan, Nginep di Rumah Calon Guru Penggerak di Jogja
“Saya ingin merasakan langsung keseharian sebagai calon Guru Penggerak agar saya lebih memahami. Saya ingin tahu suka dan duka Ibu Nuri sebagai guru,” ujarnya.
2.800 Peserta Ikuti Program Guru Penggerak Angkatan 2
Terobosan dari Merdeka Belajar ini akan terus dihadirkan untuk mencapai pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.
Program Guru Penggerak Bukan untuk Atasi Masalah Pandemi
“Ini bukan program reaktif kepada pandemi, tapi merupakan program yang dibuat untuk investasi masa depan pendidikan Indonesia,” jelasnya dalam webinar, Senin
Kemendikbud Luncurkan Program Guru Penggerak
Guru Penggerak sebagai pendorong transformasi pendidikan Indonesia, diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang murid secara holistik
Kemendikbud Butuh 820 Fasilitator dan Pendamping Guru Penggerak
Program Guru Penggerak dirancang dengan menitikberatkan pada kualitas pelatihan dan pendampingan. Tujuannya agar peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah