Pray for surabaya

Sejumlah objek vital dan rumah ibadah semakin dijaga ketat imbas bom yang meledak di tiga gereja di Surabaya, pada Minggu (13/5) pagi.

“Saya (kemarin) sudah merencanakan bangun pagi untuk beribadah. Tapi kesiangan karena semalam tidur terlalu larut. Tak lama saya malah mendapat kabar,” katanya.

Namun, di akhir komentarnya Fadli mengatakan terorisme berkembang di negara yang lemah pemimpinnya dan mudah diintervensi.

Sandy Walsh turut berempati atas tragedi bom bunuh diri di Surabaya. Bek klub Belgia, Zulte Waregem itu pun mengucapkan belasungkawa untuk korban yang jatuh.

Yusril pun meminta agar para tersangka yang tertangkap nantinya dihukum secara adil. Bagaimanapun, katanya, hukum positif harus berlaku bagi seluruh masyarakat.

Terorisme, jelas Luluk, selain menjadi tindakan yang melawan semua hukum Allah, melanggar semua ajaran kebajikan dari semua agama, hak asasi manusia

“Pengesahan RUU Anti Terorisme perlu segera dipercepat sebagai perkakasnya negara untuk melindungi kepentingan nasional dari aksi terorisme,” katanya.

Krise menyentil elite politik yang kerap kali melontarkan opini menyesatkan. Hal tersebut menurutnya tidak perlu dilakukan, sebab hanya akan memperkeruh situasi

Sebab dari informasi yang didapat PGI, teror hari ini bukan hanya akan dilakukan di tiga tampat saja. Ada beberapa lokasi lain yang diduga menjadi incaran teror

“Kami mengecam keras penyerangan bom yang tidak berperikemanusiaan. Ini pelanggaran serius dan tidak seharusnya terjadi,” ujar Susanto.

“Pelaku aksi bom itu adalah orang-orang yang tidak memegangi nilai-nilai agama karena tidak ada agama manapun yang ajarkan aksi terorisme” tegas Lukman.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Aziz menerbitkan telegram rahasia (TR), Minggu (13/5). TR tersebut merupakan tindak lanjut dari peristiwa teror bom yang terjadi

Bambang Pamungkas ikut mengutuk dan mengecam aksi teror di Surabaya tadi pagi. Ia berharap para korban luka bisa kuat dan cepat sembuh.

“Belum usai luka rusuh napi terorisme di Rutan Mako Brimob beberapa hari lalu, kini serangan terorisme kembali terjadi lagi di Surabaya,” kata Bamsoet prihatin.

Duka dari aksi teror di Kota Surabaya tak hanya dirasakan para korban, tapi juga oleh seluruh bangsa Indonesia. Termasuk klub-klub peserta Liga 1.