Praveen jordan/melati daeva oktavanti

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan menghadapi rintangan terjal kontra unggulan pertama di laga selanjutnya.

Indonesia memiliki peluang lolos ke perempat final setelah menempatkan dua wakil di babak 16 besar Jerman Open.

Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bakal mengikuti beberapa kejuaraan bulu tangkis di Eropa.

Secara medis, saraf kejepit disebut bisa terjadi karena banyak hal, mulai dari salah gerakan, hingga akibat keberatan badan.

Sektor ganda campuran mengalami kekosongan sosok panutan. Hal ini dirasakan betul oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Pengalaman matang menjadi kunci kemenangan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Legenda bulu tangkis dunia Christian Hadinata mengungkapkan bahwa harus ada pertimbangan besar jika Praveen/Melati benar-benar dicoret.

Kini peluang untuk melanjutkan tren positif di Eropa itu kembali datang. PraMel dipastikan meraih satu tiket ke semifinal Denmark Open 2021.

Richard Mainaky resmi pensiun sebagai pelatih kepala ganda campuran Indonesia pada 27 September mendatang.

Ganda campuran diharapkan bisa menjadi penyumbang poin di Piala Sudirman bulan depan. Sebab, di sektor ini, Indonesia punya beberapa ganda yang diandalkan.

Saya melihat dari televisi laga terakhir Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Olimpiade Tokyo 2020. Mereka kalah dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal membawa medali dari Olimpiade Tokyo 2020. Mereka terhenti di perempat final.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti hanya bisa menempati posisi runner-up grup C. Sebab, mereka kalah dari wakil tuan rumah Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

“Jelas butuh lebih dari sekadar keberuntungan belaka untuk mengalahkan Si Wei/Ya Qiong,”

“Strategi kami adalah tidak memberi kesempatan dia (Praveen) memukul, karena pukulannya keras sekali,”