Polres bantul

Satreskrim Polres Bantul amankan empat remaja diduga pelaku tindak kekerasan jalanan (klitih) di Jalan Parangtritis pada Sabtu (28/5) malam

Polres Bantul kenakan pasal UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terhadap remaja yang kebut-kebutan menggunakan motor dan membawa senjata tajam dan alat pemukul

Polres Bantul menyatakan, kendaraan arus mudik yang melintas di ruas jalan wilayah kabupaten itu mulai meningkat dibanding hari-hari sebelumnya

Polres Bantul melarang organisasi kemasyarakatan melakukan sweeping terhadap kegiatan yang mengganggu kamtibmas selama Ramadan 1443 Hijriah

Polres Bantul tetapkan sopir bus pariwisata yang kecelakaan di Bukit Bego, Bantul, pada Minggu (6/2), sebagai tersangka. Polisi keluarkan SP3 karena sopir tewas

Polres Bantul telah memeriksa tiga orang saksi terkait kecelakaan tunggal bus pariwisata di jalan Imogiri-Dlingo,  yang mengakibatkan 13 orang meninggal

Polres Bantul pastikan proses evakuasi bus pariwisata alami kecelakaan lalu lintas tunggal di jalan Imogiri–Dlingo, dilakukan Minggu (6/2) malam

“Adapun korban tewas tercatat paling muda berusia 10 tahun. Sedangkan tertua 75 tahun. “Ada 3 balita masih dalam perawatan,” jelas Ihsan.

Polres Bantul ungkap kasus tindak pidana pembuatan bakso dari bahan bangkai ayam atau ayam tiren di wilayah Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis

Polres Bantul mengamankan pelaku perusakan ambulans saat sedang membawa pasien terindikasi Covid-19 di wilayah Jalan Piyungan–Prambanan, Bantul

Polres Bantul segera melimpahkan penanganan kasus sate ayam beracun ke kejaksaan negeri untuk proses lebih lanjut setelah proses rekonstruksi adegan

Penyerangan oleh geng pelajar tersebut terjadi pada Sabtu (15/2) sekitar pukul 02.00. Korbannya adalah seorang pengguna jalan di Kasongan, Bantul.

Polresta Jogjakarta akan menerjunkan 3/4 kekuatan atau sekitar 1.300 personel untuk pengamanan Pemilu 2019, 17 April mendatang.

Setelah ditampung di kandang sementara, rencananya akan dilepasliarkan ke habitat aslinya. Seperti di Papua, dan Maluku.

Dari kendaraan yang digunakan pelaku, didapati sekitar 14 jenis satwa. Rupanya tak hanya cenderawasih, S juga menjual Kanguru, Kasuari, dan lainnya.