Okupansi hotel

momen libur Imlek kali ini juga bisa menjadi tambahan insentif setelah libur akhir tahun kemarin.

Cuaca ekstrem membuat harapan pihak perhotelan bisa menaui panen besar pada libur tahun baru. Okupansi hotel turun karena cuaca tidak bersahabat.

Perubahan aturan jam malam disambut baik pengelola hotel di Surabaya. Event penyambutan malam tahun baru akhirnya bisa digelar.

Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Jawa Timur dan juga tren keterisian kamar atau okupansi hotel terus meningkat sepanjang 2022

Pengelola bisnis perhotelan di Surabaya merasakan peningkatan okupansi dalam beberapa bulan terakhir. Banyaknya event berskala regional hingga internasional.

Penurunan persebaran virus korona di Surabaya membawa berkah bagi pengusaha perhotelan dan restoran. Persentase tingkat keterisian tumbuh mencapai 47 persen.

Pengelola di Kota Surabaya hotel mulai bisa menarik napas lega. Sebab, tren okupansi bisnis perhotelan kini sudah terus membaik seusai puncak kasus Omicron.

Ada harapan besar bagi pelaku usaha ketika pemerintah melakukan uji coba bebas karantina di Bali untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Penurunan level jadi PPKM level 1 di Surabaya sejak pertengahan Oktober membuat keterisian atau okupansi hotel di Surabaya meningkat hingga 50 persen

Menurut PHRI, sektor hotel dan restoran masih membutuhkan stimulus dari pemerintah seperti dana hibah pariwisata.

Rucita masih optimistis libur akhir pekan bakal meningkatkan okupansi hotel. Khususnya hotel-hotel di kawasan Indonesia Timur.

Rata-rata okupansi hotel Jatim pada Desember lalu mencapai 47,7 persen. Jika dibandingkan November, kinerja hotel naik sebanyak 2,3 persen.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pariwisata Kosmian Pudjiaji menjelaskan, tingkat okupansi hotel di destinasi wisata Indonesia masih di angka 20 persen pekan lalu.

Peningkatan okupansi hotel menunjukkan grafik naik meski perlahan. Manajemen hotel harus terus mencari cara untuk menggenjot pemasukan.

Tren staycation juga menggairahkan hotel-hotel bujet di kota-kota besar. Hotel dengan 20–30 kamar lebih diminati.