Novia widyasari

Tim Advokasi Keadilan untuk Novia Widyasari mengapresiasi Polda Jawa Timur atas pemecatan Bripda Randy Bagus Hari Sasongko.

Sidang etik Bripka Randy Bagus akan dilaksanakan minggu ini. Randy menjadi tersangka kasus aborsi Novia Widyasari, yang bunuh diri di atas makam ayahnya

Bripka Randy yang diduga memaksa pacarnya, Novia Widyasari melakukan aborsi hingga menyebabkan bunuh diri, belum dipecat dari kepolisian

Pada awal Desember lalu, ditemukannya seorang mahasiswi bernama Novia Widyasari yang meninggal dunia di samping pusara ayahnya

Ika UB bentuk tim pendampingan untuk usut kasus pelecehan seksual dan pemaksaan aborsi terhadap mendiang Novia Widyasari

Mendiang Novia Widyasari sempat meminta perlindungan hukum ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Permata Law Mojokerto sebelum ditemukan meninggal

Polisi memeriksa keluarga Bripda Randy Bagus pada Selasa (7/12), terkait dugaan pemaksaan aborsi kepada mendiang Novia

Polda Jatim menyatakan, polisi bekerja secara profesional mengungkan dan menyelesaikan kasus yang menjerat tersangka Randy Bagus, anggota Polres Mojokerto

Komnas Perempuan membeberkan kronologi yang dialami Novia Widyasari selama dua tahun hubungannya dengan pelaku Randy Bagus Hari Sasongko.

“Betul, korban melapor ke Komnas Perempuan pada Agustus,”

“Bersama masyarakat, kami akan mengawal kasus ini hingga pelaku dihukum dan korban serta keluarganya mendapat keadilan,” katanya.

Randy Bagus, 21, dipenjara di ruang tahanan Polda Jatim untuk keperluan proses penyidikan atas kasus yang menjeratnya

Semasa kuliah, mendiang Novia Widyasari dikenal sebagai mahasiswi yang aktif

Dinkes berkoordinasi dengan BPOM Jatim mencari apotek yang menjual obat postinor dan cykotec untuk menggugurkan kandungan Novia Widyasari

Oknum anggota Polri bernama, Bripda Randy Bagus Hari Sasongko kini tersangka kasus dugaan bunuh diri akibat aborsi yang menimpa Novia Widyasari.