Larangan mudik lebaran

Larangan mudik Lebaran sudah berakhir. Kebijakan itu bertujuan mencegah timbulnya kasus baru Covid-19. Eefektivitas kebijakan itu belum bisa diketahui.

Arus balik tak terjadi di Terminal Purabaya, Surabaya, Minggu (16/5). Di terminal keberangkatan, hanya ada satu–dua armada yang menurunkan penumpang.

Larangan mudik yang diberlakukan pemerintah mulai diikuti hoax yang aneh-aneh. Contohnya, kabar sejumlah pengguna mobil yang nekat mudik melewati jalur sungai.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak itu memprediksi puncak arus balik terjadi pada Sabtu (15/5) dan Minggu (16/5).

Puluhan pengendara terpaksa diminta putar balik oleh petugas di pos penyekatan Cito Mall. Kendaraan tersebut berasal dari luar Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.

Kendati dilarang, sebagian pemudik tetap bisa kembali ke kampung halaman. Karena itu, Polri kini bersiap berhadapan dengan arus balik.

Ratusan pengendara diputarbalikkan di pos penyekatan Mal Cito, Kamis (13/5). Dalam tiga jam, ada 150 kendaraan yang dihalau kembali oleh petugas.

Ketika kabar perihal virus korona baru muncul pertama kali, saya tak pernah menyangka dampaknya akan sekacau ini.

Ancaman lonjakan kasus Covid-19 selepas Lebaran menjadi perhatian pemerintah. Sebab, meski ada larangan mudik, mobilitas yang terjadi cukup masif.