Komnas ham

Sejumlah kasus hukum menjadi perbincangan dalam beberapa waktu terakhir. Misalnya, kasus kematian Brigadir Polisi Yosua Hutabarat dan penahanan buron.

Anam mengatakan, hingga kini masih mencoba menjadwalkan ulang pemeriksaannya dengan istri Sambo, Putri Candrawati.

Kepolisian lakukan penyelidikan di rumah singgah milik mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Residence Cempaka, Kabupaten Magelang, Senin (15/8()

Komnas HAM Temukan Indikasi “Obstruction of Justice” Pembunuhan Yosua

Komnas HAM tiba di Rumah dinas tersangka pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga

Rumah dinas tersangka pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga kembali didatangi tim Inafis.

Bareskrim Polri memang telah menghentikan pemeriksaan laporan pelecehan terhadap Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo.

“Infonya begitu, nanti didampingi Labfor, Inafis, dan dokter kepolisian. Cuma waktunya nunggu update lagi,” ujar Dedi.

Sehari setelah pemeriksaan oleh tim khusus Polri, giliran Komnas HAM mendatangi Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, untuk meminta keterangan Irjen Ferdy Sambo.

Komnas HAM batal menggelar pemeriksaan kepada istri Ferdy Sambo dan Bharada E dalam kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J

Ada banyak pihak yang terkait dalam misteri kematian dari Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Bridagir J. Misteri itu juga dari Putri Candrawati.

Rencana pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat diduga muncul sejak dari Magelang. Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, pergi ke Magelang.

“Makanya salah satu fokus kami misalnya soal obstruction of justice dalam konteks kepolisian itu perusakan tempat kejadian perkara,” kata Komisioner Komnas HAM

Kabar soal pelecehan seksual sepertinya mulai terbantahkan setelah Ferdy Sambo dan 3 tersangka lainnya dijerat pasal pembunuhan berencana.

Komnas HAM juga memperoleh keterangan terkait balistik. Lebih rinci, hal tersebut menyangkut jumlah peluru yang telah diperiksa di laboratorium.