Industri 4.0

Implementasi industri 4.0 pada sektor manufaktur terus didorong guna meningkatkan daya saing industri Indonesia di kancah dunia, termasuk sektor otomotif.

Sistem pembayaran digital harus didorong melalui pengembangan aplikasi pendukung seperti mobile banking.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate menyebut, pihaknya siap menjadi enabler bagi masyarakat Indonesia memasuki era Industri 4.0.

“Banyaknya antusiasme masyarakat untuk mendirikan startup memerlukan sebuah referensi yang bisa dijadikan panduan,” pungkasnya.

Tak sedikit UMKM yang mampu bertahan dengan dibantu oleh beragam platform digital yang menopang usaha mereka.

Jokowi meyakini Jerman dapat mendukung penguatan SDM Indonesia melalui pengembangan pendidikan vokasi, penguatan riset, dan universitas berbasis teknologi.

Tujuh sektor yang akan dipilih melakukan digitalisasi, yakni makanan dan minuman, tekstil dan busana, otomotif, kimia, elektronika, farmasi, dan alat kesehatan.

Perusahaan pengelolaan energi Schneider Electric menggelar kompetisi tentang pengelolaan energi yang efisien guna mengatasi perubahan iklim.

komitmen Kementerian Perindustrian yang memproyeksikan pertumbuhan industri manufaktur mencapai angka 5,3 persen pada 2020, akan selalu kita tagih dan kawal

Pembayaran e-commerce didominasi metode transfer bank sekitar 52 persen dari total transaksi disusul dengan metode pembayaran uang elektronik sekitar 23 persen.

Lazada menyebut, cara mendekatkan diri kepada konsumen adalah lewat game, seperti yang tersedia sekarang LazCity dan Moji-Go.

“Enggak bisa terus-terusan seperti itu (bakar duit). Karena ada (tuntutan) Return of Investment kan,” kata Zaky yang kini jadi Penasihat Bukalapak.

Pemerintahan baru ini pun diminta untuk tidak membuat ketimpangan baru dalam gagasan Industri 4.0. Pemerintahan baru harus berhati-hati. Jangan sampai hanya

Nilai ekonomi berasal dari lima sektor ekonomi berbasis internet. Yakni, e-commerce, media daring, ride-hailing, wisata atau travel, dan layanan finansial.