Hepatitis akut

Terbaru, peneliti Inggris menemukan kondisi hati yang serius terkait dengan koinfeksi dua virus umum, tetapi bukan virus Korona.

Kasus hepatitis misterius di kalangan anak-anak masih belum reda. Kini sudah ada 700 anak di dunia diduga tertular penyakit hepatitis misterius.

Kementerian Kesehatan RI melaporkan jumlah dugaan kasus Hepatitis akut misterius pada anak di bawah usia 16 tahun di Indonesia hingga Kamis (2/6) ada 24 pasien.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan kasus hepatitis misterius bertambah lagi pada Jumat (27/5). Setidaknya ada 650 kasus hepatitis menjangkiti anak-anak

Jumlah kasus yang dikonfirmasi telah meningkat hampir 70 persen hanya dalam waktu 10 hari dibandingkan dengan jumlah yang dilaporkan pada awal Mei menurut CDC.

Kemenkes mengumumkan ada tambahan dua pasien pending classification hepatitis akut. Mereka berasal dari Banten dan Sulawesi Selatan.

Kasus hepatitis misterius secara global kini telah mencapai lebih dari 600 kasus sejak Oktober 2021. Kasus didominasi pada anak-anak yang sebelumnya sehat.

Hepatitis adalah peradangan hati. Gejala dan kondisinya memang membuat peradangan hati, namun belum diketahui apa penyebabnya.

Hingga saat ini, para ahli masih bingung apa yang menyebabkan kasus hepatitis misterius muncul. Sejumlah ahli nyatakan itu masih terkait dengan pandemi Covid-19

Adanya penyakit hepatitis misterius yang menyerang anak di bawah 16 tahun masih menjadi kekhawatiran. Penyelidikan untuk menemukan biang dari penyakit itu.

Kementerian Kesehatan menegaskan secara resmi angka kasus hepatitis misterius secara nasional berjumlah 14 orang yang didominasi anak usia 5-9 tahun

Para ahli kesehatan di Meksiko bingung dengan kasus hepatitis misterius yang menyerang anak-anak.

Guru Besar FKUI menyatakan, ada fase-fase yang dapat dikenali sebagai gejala penyakit hepatitis akut berat. Penyakit itu tak ada hubungan dengan vaksin Covid-19

Ahli kesehatan di Inggris mengungkapkan kasus hepatitis misterius di negaranya mencapai puncak.