Fintech ilegal

“Fintech peer-to-peer lending ilegal masih banyak beredar lewat website maupun aplikasi serta penawaran melalui SMS,” kata Tongam.

Ciri-ciri fintech ilegal di antaranya tidak memiliki izin resmi, tidak ada identitas dan alamat kantor yang jelas, dan pemberian pinjamannya sangat mudah.

Hati-hati mengajukan pinjaman atau berinvestasi online. Sebab, platform-platform ilegal terus bermunculan. Padahal, OJK getol memblokir fintech.

Saat ini hanya ada 78 fintech yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Masih ada ratusan fintech lain yang ilegal atau tidak terdaftar.

Berdasarkan data terbaru dari OJK, saat ini ada 182 Fintech ilegal dan 78 Fintech resmi yang telah terdaftar atau yang telah resmi di bawah pengawasan OJK.

Masyarakat agar berhati-hati memilih fintech, khususnya yang belum terdaftar di OJK. Pasalnya banyak Fintech illegal yang menawarkan pinjaman dengan bunga besar

OJK melarang penyelenggara P2P legal mengakses daftar kontak, berkas gambar dan informasi pribadi dari smartphone pengguna P2P.