Dewas KPK

Selama kepemimpina Firli Bahuri, KPK dianggap tak mampu mengusut perkara yang melibatkan nama besar. KPK terkesan sangat kompromi dalam penanganan kasus.

Boyamin berpandangan ketidakmampuan KPK mengungkap kasus-kasus besar seperti yang dilakukan Kejagung karena pola kerja yang dijalankan KPK selama ini.

Lembaga antirasuah yang kini dikomandoi Firli Bahuri hanya berkutat pada kasus-kasus yang sifatnya suap dan gratifikasi. KPK seperti macan ompong.

Secara umum sebetulnya kita masih on the track-lah. KPK sampai saat ini masih on the track di dalam pemberantasan korupsi

KPK melanjutkan pemeriksaan dan klarifikasi asal muasal kekayaan para pejabat yang istrinya terciduk warganet menonjolkan kekayaan di ruang digital.

Dewas KPK melakukan klarifikasi terhadap Direktur Penyelidikan KPK Endar Priantoro terkait sumber kekayaannya yang viral di media sosial.

Nawawi tak memungkiri, nasihat Dewas KPK terkait kurangnya prinsip kolektif kolegial sangat terasa di internal KPK.

Tumpak menyatakan, promosi jabatan merupakan hal lazim di setiap institusi negara. Hal ini juga dilakukan KPK, sebagai bentuk penyegaran organisasi.

“Telah disepakati agar penyelesaian dan kejelasan status kasus Formula E secepatnya diputuskan oleh pimpinan KPK,” kata Tumpak H. Panggabean

Benar ada Nota Dinas Pimpinan KPK kepada Dewas KPK perihal dinamika pelaksanaan tugas-tugas di KPK

Tidak ada pelanggaran etik di situ dan kami sudah sampaikan jawaban kami kepada pelapor

“Kami memonitor, menerima pemberitahuan penyadapan, penggeledahan, dan penyitaan itu ada banyak, penyadapan itu dilaporkan oleh KPK ada 1.460,”

Pertemuan antara pimpinan KPK dengan tersangka (Lukas Enembe), saya pikir kalau memang melaksanakan tugasnya, tentu tidak merupakan pelanggaran etik

Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangani lima persidangan kasus dugaan pelanggaran kode etik pegawai.