Daud yordan

Bagi Daud pertandingan kali ini sangat penting karena setelah enam tahun, akhirnya bisa kembali pentas di ibu kota.

Meski dari sisi fisik Ongen lebih berisi dibanding lawan, itu tak lantas membuatnya jemawa.

Daud memiliki catatan apik dengan selalu menang atas petinju asal Negeri Gajah Putih.

Menurutnya laga ini dipersiapkan untuk menambah jam terbang.

Bagi Daud ini merupakan laga tunda. Semula jadwal pertandingan berlangsung di World Siam Stadium, Bangkapi, Bangkok, Thailand, 4 Maret.

Dalam keterangan tersebut, Daud dinyatakan positif virus corona setibanya di Thailand.

Menurut Daud, perubahan lawan lumrah terjadi dalam olahraga adu jotos. Bahkan, masih banyak kejadian-kejadian yang lebih mepet.

“Saya memiliki sasana tinju berstandar internasional. Kemudian di tengah pandemi, latihan di sini lebih kondusif dibanding di kota,” kata Daud.

Petinju Indonesia Daud Yordan terus melakukan persiapan di kampung halamannya di Kayong Utara, Kalimantan Barat. Daud bertarung melawan petinju Korea Selatan.

Nama-nama tersebut, kata Ongen, memiliki gaya bertarung yang mirip dengan calon lawan.

“Terkait dengan lawan, petinju yang saya hadapi punya gaya slugger dan campur-campur, ngawur juga ada, menyerangnya sedikit membabi buta,” kata Daud Yordan.

Dua petinju Indonesia Daud Yordan dan Ongen Saksosiwi bakal kembali naik ring untuk menghadapi lawan masing-masing dalam MPRO Evolution Fight Series 2022.

Hasil ini memperpanjang rekor kemenangan Daud menjadi 41 (29 KO) dari total 45 laga sepanjang karier profesionalnya.

Daud Yordan memastikan masih menyandang sabuk juara dunia kelas ringan super (63,5kg) versi IBA dan WBO Oriental. Walaupun hampir dua tahun, dia tak bertarung.

Petinju profesional Indonesia Ongen Saknosiwi mengaku tetap fokus berlatih keras meski belum ada kepastian terkait jadwal pertandingan.