Blbi

“Konglomerat yang jelas-jelas merugikan negara kok dibiarkan memiliki aset penting. Ini jalan tol penting, dimiliki BUMN, malah mau diakusisi pakai duit bunga,”

Menko Polhukam sebutkan Satgas BLBI telah menyita aset obligor dan debitur BLBI lebih dari Rp 19 triliun

BPPN telah menyita berbagai aset dari obligor dan debitur BLBI. Setelah BPPN dibubarkan, berbagai sitaannya diserahkan ke Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

Polri yang dilibatkan dalam Satgas penanganan hak tagih negara dana BLBI berhasil menyita aset senilai Rp 5,9 triliun untuk dikembalikan kepada negara.

Hardjuno berharap Tim Satgas BLBI ini lebih giat lagi bekerja. Apalagi, para penikmat BLBI itu selama 22 tahun tersebut telah menikmati fasilitas negara.

Selama satu tahun Kejagung berhasil melakukan pengamanan pembangunan strategis terhadap 92 kegiatan dengan pagu sekitar Rp 162,5 triliun.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyampaikan, Sinivasan berjanji akan membayar lunas utangnya dengan cara mencicil pada Februari 2021.

“Jadi, jangan sampai, Keppres ini tidak dimanfaatkan secara maksimal sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo,” pintanya.

“Kepada para debitur dan obligor, ingat lho. Ingat bahwa yang ditagih dari Anda itu jauh lebih sedikit dari yang secara wajar harus diwajar. Rakyat tahu itu

Mahfud mengimbau debitur maupun obligor BLBI lainnya untuk kooperatif terhadap setiap imbauan dari Satgas BLBI.

Sehingga, Satgas BLBI semakin kuat mengejar kembalinya uang negara yang menggantung dalam kasus BLBI.

“Soal lapas sudah bicara dengan Bu Menkeu, dan kemarin sudah melaporkan ke Presiden yaitu kita punya tanah yang bisa dipakai dan semuanya setuju,” ujarnya.

APA yang dibutuhkan untuk menuntaskan kasus BLBI adalah keseriusan pemerintah itu sendiri. Kita hanya bisa wait and see.