Alun-alun Surabaya

Menjelang libur sekolah, Alun-Alun Surabaya kian ramai dipadati pengunjung. Terutama siswa sekolah. Salah satunya dari SMP Al Falah Surabaya.

Belasan mobil hias meriahkan Pawai Bunga dan Budaya atau Surabaya Vaganza 2022 dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729

Rencana lanjutan pengembangan basemen Alun-Alun Surabaya di Balai Pemuda (Balpem), sejauh ini belum menemui titik terang.

Kawasan Alun-Alun Surabaya akan terus dikembangkan. Basemen yang sudah dibuka saat ini rencananya dikoneksikan dengan lahan di Jalan Pemuda.

Basemen Alun-Alun Surabaya akhirnya kembali dibuka sejak kemarin (16/3). Sebelumnya, ikon wisata baru Surabaya itu sempat ditutup mulai pertengahan Februari.

Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya pun memutuskan untuk membatasi kunjungan di sejumlah tempat pariwisata.

Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata Kota Surabaya berupaya mengatur kunjungan wisatawan dengan mewajibkan wisatawan mendaftar via daring

Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Jawa Timur, belakangan usul perubahan nama Alun-Alun Kota Surabaya. Sebab, nama tersebut dinilai menenggelamkan identitas.

Pembangunan kompleks Alun-Alun Surabaya sudah rampung. Namun untuk pembukaan secara resmi belum bisa dilakukan menunggu konfirmasi pihak terkait

Pemkot Surabaya akan terus mendukung berbagai kesenian di Kota Surabaya. Alun-alun Suroboyo akan menjadi panggung untuk mengekspresikan seni di Surabaya

Dua perkara sengketa kepemilikan tanah di Jalan Pemuda Nomor 17 yang akan dijadikan alun-alun antara Pemkot Surabaya dan PT Maspion sudah berkekuatan hukum.

Wali Kota Surabaya menyatakan, Jembatan Joyoboyo, Museum Olahraga, dan Alun-Alun Surabaya, siap dibuka untuk umum pada Maret–April