Gelar KKN 2023, Umsida Dorong Plintahan Jadi Desa Wisata

28 Januari 2023, 12:40:04 WIB

JawaPos.com – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) tidak pernah berhenti untuk mengabdi kepada masyarakat guna mewujudkan masyarakat sejahtera. Lewat kegiatan pengabdian masyarakat yang dikolaborasikan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Umsida menjalin kerjasama dengan warga desa Plintahan Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan mengembangkan desa wisata.

Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat (Kabid Abdimas) Umsida, Rohman Dijaya MKom mengungkapkan selama setahun terakhir Umsida membantu melakukan pemberdayaan masyarakat di desa Plintahan dengan membangun akses jalan di area yang menuju air terjun.

“Dulu daerah ini nggak bisa dilewati karena banyak bebatuan besar. Alhamdulillah dengan dukungan Umsida akses ke desa semakin mudah,” terangnya saat di wawancara di pintu masuk Coban Binangun,  Desa Plintahan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (17/1/2023).

Hal itu terwujud berkat kerjasama mahasiswa yang sedang menjalankan program MBKM. “Kami menggerakkan mahasiswa yang sedang MBKM di desa ini, juga mahasiswa KKN dan beberapa dosen pendamping untuk membuat jalan yang mengarah ke air terjun,” lanjutnya.

Menurut Rohman, masyarakat sekitar sangat senang dan menyambut dengan turut bergotong-royong membangun jalan dengan memaksimalkan potensi bebatuan yang sudah ada.

“Kita manfaatkan batu dan pasir yang sudah ada di sini. Potensi sumber daya alamnya besar di sini. Nah batu-batu itu ada yang dipotong kecil-kecil, ada juga yang tetap dibiarkan besar untuk pondasi jalan,” jelasnya.

“Sekarang sudah menjadi lebih bersih, terawat dan mudah dilalui sehingga berhasil menjadi desa wisata di Kecamatan Pandaan,” tandasnya.

Selain desa wisata, sambung Rohman, pendampingan yang masih satu tahun ini terbilang sangat signifikan hasilnya. Umsida sudah melakukan banyak hal seperti revitalisasi daerah aliran sungai, mempersiapkan homestay untuk wisatawan, membuat wisata kuliner ndeso yang isinya jajanan khas desa Plintahan, sekolah alam, membuat konsep healing environment di perkampungan sampai science technopark.

Kades Plintahan Danan Jaya sangat berterimakasih kepada Umsida lantaran membantu terwujudnya desa wisata yang dapat membantu meningkatkan pendapatan warga.

“Mulai tahun 2020, saya mensupport semua kegiatan di desa ini,” ujarnya.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) siap memajukan potensi wisata saat melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) di desa Plintahan Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan. (Umsida untuk JawaPos.com)

“Kita punya keinginan untuk punya desa berbasis wisata, alangkah baiknya ini menjadi salah satu destinasi wisata di Pandaan,” imbuhnya.

Menurut Danan, Kecamatan Pandaan belum memiliki air terjun atau coban.
“Dari 40 desa di sini, belum ada satupun coban, kami berharap kegiatan ini bisa mempromosikan bahwa di desa pandaan ini ada Coban Binangun,” paparnya.

Sejatinya, lanjut Danan, pemerintah desa sangat mendukung desa wisata karena yakin pasti dapat menambah pendapatan warga sekitar.

“Kala itu masyarakat masih kurang merasa yakin, namun berkat kehadiran Umsida, masyarakat menjadi lebih percaya diri untuk membangun dan mengembangkan desa wisata ini,” terangnya.

Danan berharap pada Dosen dan mahasiswa Umsida untuk selalu mensupport pembangunan desa wisata ini hingga benar-benar menjadi destinasi wisata pilihan masyarakat baik di kabupaten Pasuruan maupun Jawa Timur, lebih-lebih masyarakat seluruh Indonesia.

Pada bagian lain, Ketua Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) 2023 Umsida, Indah Apriliana Sari ST MT mengatakan program pengabdian masyarakat yang digelar kampus bertujuan memberikan dukungan kepada sejumlah desa untuk membentuk desa wisata sehingga berkontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar desa.

“Alhamdulillah pada tahun ini Umsida telah memiliki desa mitra yang kemudian membentuk desa wisata maka dari itu panitia merumuskan tema KKN ini, penguatan potensi lokal menuju desa sapta pesona yang berkelanjutan,” imbuhnya.

Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Umsida Dr Sigit Hermawan MSi meminta seluruh pihak, baik dosen maupun mahasiswa agar bisa berkontibusi nyata dan tidak berhenti mengoptimalkan desa wisata yang dibina oleh Umsida.

Dr Sigit berharap seluruh civitas academika Umsida bahu membahu menempatkan mitra desa menjadi desa wisata yang memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakatnya.

“Kalau mau berwisata tidak perlu jauh-jauh ke daerah pujon batu yang terkenal itu, cukup di desa plintahan saja. Saya rasa ini bisa menjadi kontribusi Umsida yang sangat bagus untuk pengembangan dan rekognisi Umsida sebagaimana roadmap universitas.” jelasnya.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) siap memajukan potensi wisata saat melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) di desa Plintahan Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan. (Umsida untuk JawaPos.com)

Tidak hanya pihak Umsida, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pasuruan Dr Mohammad Aufin MM juga hadir dan memberikan motivasi kepada mahasiswa dengan memberikan cuplikan catatan dari KH Ahmad Dahlan.

“Ada 1 catatan dari kyai Ahmad Dahlan menggembirakan dan berkemajuan ciri orang muhamadiyah itu harus gembira dan berpikir kemajuan. Untuk itu kita semua harus berpikir kemajuan dan unggul. Untuk menjadi orang-orang yang unggul diibaratkan seperti burung, sayap kanannya menjadi amar ma’ruf sayap kirinya nahi mungkar,” terangnya

Amar Ma’ruf Nahi Munkar yang dijelaskan oleh Ketua PDM memiliki arti Amar Ma’ruf menyuruh orang berbuat baik sementara Nahi Munkar artinya melarang orang berbuat jahat. Jika sudah berjiwa Amar Ma’ruf Nahi Munkar maka manusia tersebut otomatis akan mempu berjiwa unggul.

Kegiatan abdimas yang akan dilakukan oleh para mahasiswa ini merupakan salah satu visi penting yang ada di Umsida dengan tujuan utama yakni mencapai kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Rektor Umsida Dr Hidayatullah MSi saat membuka dan mengesahkan pelepasan mahasiswa KKN-P Umsida 2023.

“Apa yang kita lakukan ini tentu tidak bisa lepas dari visi Umsida yang ditetapkan pada tahun 2018 dan di proyeksikan sampai tahun 2038 dimana visi itu dirumuskan menjadi perguruan tinggi yang inovatif dalam pengembangan IPTEKS berdasarkan nilai-nilai islam untuk kesejahteraan masyarakat,jadi semua hal yang kita lakukan itu endingnya harus sampai pada meningkatkan kesejahteraan masyarakat KKN P 2023 ini bagian dari ikhtiar kita semua untuk memberikan berkontribusi dalam memberikan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.

Dr Hidayatullah juga menyampaikan kepada mahasiswa agar memastikan kehadirannya memberikan manfaat yang sangat besar dalah ikhtiar untuk memberikan berkontribusi dalam memberikan kesejahteraan masyarakat lahir dan batin.

Dalam pelepasan KKN_P-2023, Rektor Umsida menyematkan jaket KKN-P kepada mahasiswa sebagai tanda telah resmi bertugas mengabdi di desa masing-masing dan berkontribusi penuh dalam membantu pengembangan dan kemajuan desa.

Yudianto SH MM sebagai Camat Kecamatan Pandaan juga ikut memberikan sambutan dalam pelepasan mahasiswa KKN-P 2023 Umsida.

“Adanya kegiatan KKN-P Umsida akan memberikan percepatan perkembangan di desa desa. Belum lama ini desa Plintahan dinobatkan sebagai salah satu desa terbaik yang ada di Kabupaten Pasuruan. Kami berharap kehadiran adek adek mahasiswa bisa membantu Desa Plintahan lebih maju lagi,” tandasnya

 

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : ARM, Dimas Nur Aprianto

Saksikan video menarik berikut ini:


Close Ads