Dies Natalis, FKH UWKS Sterilisasi Ratusan Kucing Jantan

28 Januari 2023, 13:09:26 WIB

JawaPos.com–Dalam rangka Dies Natalis Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) ke-13 serta memperingati 1 tahun berdirinya RSHP WEKA (Rumah Sakit Hewan Pendidikan), digelar acara pengabdian masyarakat sterilisasi kucing jantan (kastrasi).

Dekan Terpilih FKH UWKS Era Hari Mudji mengatakan, tujuan kastrasi adalah untuk peningkatan dan perwujudan one health pada sisi kesehatan kucing. Pihaknya berusaha mendeteksi secara dini penyakit infeksius kucing yang akan timbul pada masa transisi pandemi Covid-19.

”Dan, tentu saja bertujuan untuk pengendalian populasi kucing domestik di Surabaya,” terang Era saat ditemui di FKH UWKS.

Dalam pengabdian masyarakat tersebut juga dilakukan berbagai pemeriksaan kesehatan pada kucing. Antara lain, kesehatan korona virus pada kucing, pemeriksaan kesehatan kutu telinga, dan pemeriksaan kesehatan kulit (infeksi jamur).

”Di target pengabdian masyarakat ini adalah 200 ekor kucing jantan. Pelaksanaan operasi steril berlangsung selama 2 hari. Yaitu, pada 28 dan 29 Januari. Era menyampaikan, proses operasi dan pemeriksaan kesehatan dilakukan dokter hewan RSHP WEKA dan mengikutsertakan dokter hewan alumni FKH UWKS,” Era Hari Mudji.

Era memastikan peralatan operasi, obat-obatan, serta obat bius yang digunakan sudah sesuai dengan standar kedokteran hewan. Setiap kucing yang dioperasi didata dan dipantau kesehatannya.

Sebelumnya, para pemilik kucing harus mendaftarkan diri terlebih dahulu sebelum mengikuti sterilisasi. ”Karena kuota yang dibuka adalah 200 ekor kucing,” tambah Era Hari Mudji.

Lantas, apa sebetulnya manfaat dari tindakan sterilisasi bagi masyarakat? Era Hari Mudji menjelaskan, manfaatnya adalah terkendalinya populasi kucing domestik sehingga akan menurunkan penularan penyakit zoonosis dan pastinya berakibat pada peningkatan kesehatan masyarakat.

Tak hanya bermanfaat kepada manusia, menurut dia, sterilisasi ternyata juga memiliki berbagai manfaat bagi kucing. Era menyebutkan, sterilisasi bisa menurunkan risiko kanker testis dan berbagai penyakit lain, menghindari cedera karena perkelahian dalam memperebutkan betina, hingga mengurangi kebiasaan spraying atau menyemprotkan urine untuk menandai wilayah.

Salah seorang peserta sterilisasi, Ganis merasa senang dengan kegiatan sterilisasi tersebut. Dari hasil pemeriksaan, ternyata kucingnya positif Corona Virus (FCoV) sehingga tidak bisa dilanjutkan ke tindakan operasi steril.

”Kegiatan sterilisasi ini bermanfaat sekali apalagi ada pemeriksaan kesehatan kucing. Seperti kita tahu pemeriksaan Kesehatan terutama pemeriksaan darah kan agak lumayan mahal, apalagi di sini malah bisa dapat pemeriksaan lengkap,” jelas Ganis.

Editor : Latu Ratri Mubyarsah

Reporter : Dimas Nur Aprianto

Saksikan video menarik berikut ini:


Close Ads