JawaPos.com- Kementerian Perhubungan dan jajaran terkait melakukan kunjungan ke Surabaya. Ada tiga titik lokasi yang ditinjau langsung. Yakni, Bandara Internasional Juanda, asrama haji, dan Terminal Purabaya.
Selain memastikan kelancaran perjalanan masyarakat selama Natal dan tahun baru (Nataru), kunjungan kerja juga melihat kesiapan Bandara Juanda menjadi pintu pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Didampingi Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Kakorlantas Polri, dan Forkopimda Jatim, Menhub Budi Karya Sumadi memastikan kelancaran perjalanan darat, udara, dan laut selama Nataru. Pihaknya juga meninjau rencana dibukanya kembali penerbangan internasional di Bandara Juanda. Khususnya bagi pekerja migran Indonesia (PMI).
Rencana tersebut bertujuan untuk mencegah kepadatan kedatangan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta. Per hari ada 3–4 ribu penumpang. Sekitar 30 persen PMI berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan NTB. ”Akan lebih baik jika Bandara Juanda dibuka untuk melayani para PMI,” lanjutnya.
Bersama semua pihak, Budi memastikan kelancaran perjalanan selama Nataru. Tentu dengan prokes ketat. Misalnya, yang terjadi di Terminal Purabaya. Layanan antigen bagi penumpang antarprovinsi juga disediakan. Termasuk layanan vaksinasi bagi penumpang. ”Sesuai instruksi presiden, perjalanan harus dilayani dengan baik dan lancar,” terangnya.
Dia berharap semuanya berjalan dengan baik. Masyarakat pun bisa mematuhi aturan. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pangdam, Kapolda, Sekda, dan unsur lainnya. Khususnya soal persiapan Bandara Juanda untuk penerbangan internasional.