JawaPos.com – Vaksin Merah Putih platform Universitas Airlangga (Unair) segera diuji klinis. Rencananya, uji klinis fase I tersebut digelar pada 7‒8 Februari di RSUD dr Soetomo (RSDS). Relawan atau partisipan yang dilibatkan dalam uji klinis fase I mencapai 90 orang.
Direktur Pendidikan Profesi dan Penelitian RSDS Prof Dr dr Cita Rosita Sigit Prakoeswa SpKK (K) FINSDV FAADV mengatakan, uji klinis Vaksin Merah Putih platform Unair-PT Biotis segera dimulai 8 Februari. Selang seminggu kemudian, pelaksanaan uji klinis fase I overlap dengan uji klinis fase II.
’’Kalau hasilnya baik, baru dilanjut uji klinis fase III,” katanya kepada Jawa Pos seusai pelantikan dokter muda di Fakultas Kedokteran (FK) Unair Rabu (26/1).
Cita menuturkan bahwa uji klinis fase I membutuhkan 90 partisipan atau relawan. Saat ini RSDS sudah memiliki lebih dari 100 relawan. Namun, jumlah tersebut masih harus diskrining terlebih dahulu. ’’Syarat relawan, rentang usianya dewasa dan sehat,” ujarnya.
Selain itu, partisipan untuk uji klinis fase I dan II harus belum pernah menjalani vaksinasi Covid-19. Hal tersebut sesuai dengan keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
’’Sementara, untuk uji klinis fase III masih didiskusikan tentang syarat belum pernah divaksin sama sekali,” tuturnya.
Cita mengatakan, pelaksanaan uji klinis fase I dan II akan difokuskan di RSUD dr Soetomo. Untuk uji klinis fase III, RSDS akan menggandeng Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) dan rumah sakit lain.
’’Belum dibahas detail. Kurang lebih butuh waktu satu tahunan untuk uji klinis fase I, II, dan III,” imbuhnya.