Tercebur ke Selokan Kampung, Balita yang Dikenal Aktif Belum Ditemukan

Baru Enam Bulan Bisa Berjalan
26 November 2021, 10:48:06 WIB

JawaPos.com – Kos-kosan di Jalan Manukan Kasman Nomor 80B, Kecamatan Tandes, terlihat sepi Kamis (25/11). Biasanya tawa dan tangis anak kecil selalu meramaikan gang sempit selebar 2 meter itu. Suara bocah bernama Galang Satrio Aji tersebut kini tidak terdengar lagi. Bocah 2 tahun itu belum ditemukan setelah tercebur ke selokan kampung Rabu (24/11) sore.

Mata Yati, ibu Galang, masih berkaca-kaca kemarin siang. Perempuan 42 tahun itu masih menunggu kabar pencarian anak bungsunya tersebut. Tim rescue dari Basarnas dan BPB linmas yang melakukan pencarian sejak Rabu petang belum menemukannya.

Yati yang sehari-hari berjualan jamu memutuskan untuk tidak keliling. Dia menunggu di kos-kosannya di Jalan Manukan Kasman Nomor 80B, Kecamatan Tandes, bersama putri sulungnya, Aditya Putri Suryanto.

Beberapa kerabat dan saudara ikut menemani. Mereka berharap ada kabar baik atas hilangnya Galang. ’’Belum ada kabar. Mugo-mugo ndang ketemu,” kata Yati.

Galang yang baru bisa berjalan enam bulan lalu memang dikenal aktif. Rabu sore dia sedang tiduran di kamar kosnya yang berukuran 3 x 3 meter. Anang Yulianto, ayah Galang, sedang bekerja di Kenjeran. Yati mencuci botol dan peralatan masak di sumur. Letaknya berada di samping kamar kos. Hanya berjarak sekitar 5 meter dari tempat Galang tiduran. ’’Posisi pagar kos saya tutup,” ujar Yati.

Hujan lebat mengguyur wilayah Manukan sejak pukul 15.30. Ada tetangga kos bernama Yuni yang hendak keluar untuk membeli makanan. Pintu pagar pun dibuka. Galang beranjak dan ikut keluar kamar kos. Yati mengira anaknya ikut Yuni keluar.

Sayangnya, Yuni kembali masuk ke kos sendirian. Galang tidak ada. Yati pun mempertanyakan keberadaan anaknya. ’’Mbak Yuni mengira Galang sudah masuk ke kamar kos lagi. Lha, kok ternyata nggak ada. Kami langsung berpencar mencari,” papar Yati.

Tidak ada yang tahu ke mana perginya Galang. Termasuk bagaimana Galang bisa tercebur ke selokan. Belakangan, ada warga yang melihat anak kecil timbul tenggelam di selokan di dalam kampung. Saat itu kondisi air di dalam selokan selebar 2 meter tersebut memang sedang penuh dan meluber ke jalan.

Editor : Dhimas Ginanjar

Reporter : adi/c7/git

Saksikan video menarik berikut ini:


Close Ads