JawaPos.com–Mesin politik terus dipanasi partai sebelum pesta demokrasi pada 2024. Tokoh politik dari partai-partai dikenalkan lebih dekat lagi ke publik untuk meramaikan kontestasi. Seperti yang dilakukan Garda Bangsa Kota Surabaya.
Organisasi kepemudaan dari PKB itu mengenalkan Muhaimin sebagai calon presiden (Capres) pada 2024 kepada para santri urban. Pengenalannya dikemas melalui workshop modeling bagi santri urban. Foto Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin itu dipasang di pojok tengah ruangan. ”Acara ini juga sebagai langkah partai memperingati hari santri nasional,” kata Mahfudz, ketua Garda Bangsa Surabaya saat ditemui JawaPos (24/10).
Sekretaris Komisi B itu menyatakan, Garda Bangsa hanya berwewenang mengenalkan calon pemimpin ke kelompok masyarakat. Organisai tidak memiliki hak atau memaksa masyarakat untuk memilih.
Mahfudz menambahkan, Garda Bangsa menjadi organisasi sayap PKB yang bergerak di segmen pemuda. Karena itu, Garda Bangsa mencoba menyapa teman-teman milenial atau santri urban dengan workshop model tersebut. Selain workshop modeling, para santri urban juga diajarkan tentang public speaking.
Saat ditanya mengenai harapan Garda Bangsa Surabaya tentang siapa calon pendamping Cak Imin, Mahfudz mengungkapkan, pihaknya menyerahkan ke pusat. Yang jelas, kata dia, Garda Bangsa Surabaya manut dengan apa yang diputuskan.
”Semua untuk kepentingan bangsa ini. Yang terbaik siapa, monggo,” ucap Mahfudz.
Selain mengenalkan Cak Imin, Garda Bangsa Surabaya juga ingin membuat nama PKB dikenal. Terutama di kalangan milenial. Salah seorang peserta workshop Annisa mengungkapkan, dia sangat terbuka dalam isu politik. Ketika ditanya tentang Cak Imin, dara 21 tahun itu mengaku sudah mengenal namanya. ”Tahu mana wajah orangnya. Di beberapa reklame ada dan sempat tanya-tanya siapa beliau,” kata Annisa.