JawaPos.com–Kini warga usia 18 tahun bisa mendapatkan vaksin booster kedua. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi segera kumpulkan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan para camat serta lurah.
Eri mengatakan, untuk stok vaksin semua menjadi wewenang pemerintah pusat, kementerian kesehatan (kemenkes). Pemkot, bertugas mengoptimalkan vaksinasi hingga seratus persen.
Booster pertama yang ditujukan kepada warga senior (lanjut usia) dan tenaga kesehatan (nakes) di Surabaya dilaporkan mencapai 80 persen lebih. ”Kami berupaya di booster kedua semaksimal mungkin,” kata Eri, mantan Kepala Bappeko Surabaya itu.
Berdasar laman surabayalawancovid, tercatat 2.302.472 jiwa yang ber-KTP Surabaya tervaksin. Di vaksinasi lengkap (dosis 1 hingga 3), ada 1.059.628 jiwa tervaksin lengkap.
Di Puskesmas Ketabang, permintaan vaksinasi booster untuk usia 18 tahun lebih belum ada. Mayoritas masih untuk dosis 1 dan 2. Salah seorang petugas puskesmas yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pihaknya masih menunggu dropping vaksin dari kemenkes.
