JawaPos.com–Gedung SMK Kristen Harapan Sejati di Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, siap digunakan sebagai ruang isolasi Covid-19 bagi warga kelurahan. Di gedung yang dikelola Yayasan Sumber Pengayoman Sejati (SPS), itu terdapat dua lantai yang dipersiapkan untuk ruang isolasi.
”Ada ruang isolasi putra dan putri serta tempat istirahat nakes. Total ada 100 bed yang sudah disiapkan saat serah terima. Apabila dibutuhkan masih ada 2 lantai lagi yang dapat dimaksimalkan hingga 300 bed,” ujar Mill Head Surabaya Mekabox (SMB) David Alexander Limbert.
Gedung milik Yayasan SPS tersebut terletak di Jalan Puncak Sambisari III No.6-9, Lontar, Kecamatan Sambikerep. Ruang dimodifikasi sebagai ruang bagi pasien dengan menambahkan bed, gorden, dan AC. Sedangkan kamar mandi ditambah shower.
Yayasan SPS menyerahkan sepenuhnya gedung tersebut untuk operasionalnya digunakan Dinkes Surabaya dalam penanggulangan Covid-19. SPS tidak hanya menyerahkan gedung, namun juga menyediakan bed yang dibangun Surabaya Mekabox (SMB). SMK merupakan manufaktur corrugated carton box yang pabriknya ada di Bambe, Gresik.
SMB menyumbangkan 500 buah disposable covid bed sebagai bentuk corporate social responsibility kepada Pemerintah Kota Surabaya. Sebanyak 100 bed disiapkan di gedung Yayasan SPS, 400 lainnya diserahkan pemkot untuk digunakan di tempat-tempat isolasi terpusat lain.
Camat Sambikerep Ferdi Ardiansyah menjelaskan, gedung itu bisa menampung ratusan warga yang saat ini menjalani isoman. ”Saat ini ada sekitar 100 warga yang isoman. Setelah penambahan bed ini, kami akan koordinasi lagi bersama Dinas Kesehatan Surabaya untuk penempatan pasien,” tutur Ferdi.
Warga yang melakukan isoman di kecamatan, lanjut Ferdi, selama ini masyarakat banyak yang belum lapor. Sehingga pihaknya kesulitan memantau.
”Dengan adanya tempat isoman ini, bisa menghitung dan memantau. Kami ingin mereka nggak menyebarkan dan nggak ada klaster keluarga. Kalau rumah nggak cukup harus lapor, tapi harus diperiksa juga,” ujar Ferdi.
Selain gedung tersebut, terdapat 5 gedung di Kecamatan Sambikerep yang digunakan sebagai tempat perawatan pasien isolasi mandiri. ”Jadi bisa mengurangi klaster keluarga,” kata Ferdi.