JawaPos.com–Sebanyak 14 saksi sudah diperiksa atas kasus ambruknya seluncuran di Kenjeran Surabaya, Sabtu (7/5). Sebelumnya ada 12 saksi yang diperiksa.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Ryzki Wicaksana memaparkan, pihaknya sudah memeriksa 14 orang sebagai saksi. Jumlah itu terdiri atas 6 orang korban dan 8 orang dari manajemen Water Park Kenjeran Surabaya.
”Jumat (20/5) kemarin, kita masih melakukan pemeriksaan tambahan terhadap para korban yang sudah sembuh untuk memberikan keterangan di ruang penyelidikan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” ujar Arief pada Sabtu (21/5).
Selain 14 saksi, masih ada 2 korban yang belum bisa diperiksa karena masih dalam perawatan di rumah sakit. Rencananya, Senin (23/5), hasil labfor Polda Jatim akan muncul.
”Semoga dalam waktu dekat. Senin (23/5), kita dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sudah bisa menerima hasil Laboratorium Forensik (Labfor),” ungkap Arief.
Bagaimana dengan tersangka? Arief menyebut pihaknya masih harus melakukan penyidikan tambahan. Sehingga belum ada tersangka yang ditetapkan.
”Masih ada sekitar dua orang yang akan kita lakukan pemeriksaan. Nanti setelah kita proses semua lengkap baik dari korban dan pihak manajemen, dan untuk hasil dari labfor, akan kita gelar press release lanjutan,” ucap Arief.