JawaPos.com–Bantuan penanganan Covid-19 dari para pemangku kepentingan dan lainnya berupa uang maupun barang yang terkumpul di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, diberikan kepada warga terdampak pandemi itu dalam bentuk paket sembako.
”Semua bantuan yang diberikan ini akan kami berikan dalam bentuk paket sembako,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi seperti dilansir dari Antara di Surabaya, Sabtu (14/8).
Dia menjelaskan, penyerahan paket sembako nanti mengajak semua elemen masyarakat. Seperti mahasiswa, Forkopimda Surabaya, anggota DPRD, dan semua partai di Surabaya.
”Kami akan bagikan bersama-sama,” ujar Eri.
Menurut Eri, kebersamaan dan gotong royong semua elemen masyarakat dalam melawan pandemi Covid-19 ditunjukkan dengan terus berdatangan bantuan ke Balai Kota Surabaya. Berbagai elemen masyarakat bahu-membahu memberikan bantuan yang banyak dan bermanfaat bagi warga Surabaya.
Seperti halnya bantuan dari Vihara Buddhayana Dharmawira Center (BDC) yang ada dalam naungan Keluarga Buddhayana Indonesia Provinsi Jawa Timur, berupa beras sebanyak 30 ton dan masker medis enam ribu boks, ditambah enam ribu paket makanan selama 40 hari ke depan yang merupakan donasi dari Young Buddhist Association bekerja sama dengan Vihara Buddhayana Dharmawira Centre.
Selain itu, bantuan juga datang dari International College of Surgeons Indonesia Section berupa 20 unit High Flow Nasal Cannule (HNFC) dan 15 unit syringe pump yang setara dengan Rp 1,2 miliar. Bantuan juga datang dari Persatuan Islam Tionghoa Indonesia–Jatim Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia berupa 1.500 paket sembako dan empat ribu kilogram beras. Ada pula bantuan dari Astra Isuzu berupa 260 liter hand soap.
Menurut wali kota, berbagai bantuan itu menambah semangat jajaran Pemkot Surabaya, termasuk para tenaga kesehatan (nakes) yang sedang berjuang merawat warga Surabaya yang terpapar Covid-19. Apalagi ada bantuan High Flow Nasal Cannule (HNFC) dan syringe pump yang dibutuhkan untuk membantu warga terpapar Covid-19.
”Ini sangat dibutuhkan warga yang sakit, karena kami sudah mencari ini sangat susah. Alhamdulillah sekarang dibantu,” ucap Eri.