JawaPos.com- Selama pandemi Covid-19 menuntut para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk terus berinovasi. Hal itu juga dilakukan para produsen di Kampung Kue Rungkut, Surabaya. Mereka pun menggandeng Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas Surabaya untuk menggelar pelatihan E-Business Finance berupa aplikasi berbasis website dan ponsel pintar.
Ketua Tim Hibah UHW Perbanas Dr Diah Ekaningtyas menyatakan, kegiatan tersebut bertujuan membantu dan memudahkan produsen Kampung Kue Rungkut dalam mengelola bisnis berbasis digital. Aplikasi E-Business Finance mengombinasikan berbagai kebutuhan produsen. Mulai informasi produk, transaksi penjualan, hingga pelaporan harian setiap produsen.
’’Kami menyiapkan aplikasi dan website Kampung Kue Rungkut yang mudah diakses siapa pun untuk memesan produk mereka,’’ katanya.
Pengelolaan aplikasi dan website tersebut akan diserahkan kepada paguyuban dengan fasilitas laptop dan handphone oleh tim hibah UHW Perbanas. ’’Inovasi bisnis online ini diharapkan dapat membantu peningkatan omzet UMKM di Kampung Kue Rungkut,’’ ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, aplikasi tersebut diharapkan dapat menjalankan bisnis secara mandiri sebagai sarana pengembangan bisnis di Kampung Kue Rungkut. Dengan peningkatan kompetensi para pelaku usaha, ke depan dapat diwujudkan kampung kuliner dan edukasi di Surabaya. ’’Di masa pandemi ini, diharapkan mereka dapat mengembangkan bisnis,’’ kata dia.
Website tersebut, tidak hanya memberikan informasi tentang produk-produk di Kampung Kue Rungkut. Konsumen pun bisa memesan secara online layaknya marketplace.