JawaPos.com – Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahap kedua berakhir, Selasa (13/9). Hasilnya, sebanyak 2.238.481 anak telah menjalani vaksinasi MR (measles and rubella). Angka itu setara 95,2 persen dari total sasaran 2,35 juta anak.
Hasil tersebut membuat Jatim berhasil menduduki ranking pertama untuk capaian BIAN tahap II. Melebihi capaian nasional sebesar 85,1 persen. Jumlah itu diproyeksikan masih akan bertambah.
’’Alhamdulillah, Jatim telah melampaui target dari Kemenkes. Namun, proses imunisasi tidak berhenti di sini. Insya Allah jumlahnya akan bertambah,’’ kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat memantau pelaksanaan imunisasi di TK Islam Al Fajar di Jalan Medokan Sawah, Surabaya.
Karena itu, Khofifah mengajak para kepala daerah di Jatim serta elemen-elemen strategis untuk melanjutkan program tersebut. Sebab, masih banyak anak yang perlu mendapat imunisasi. Termasuk untuk kalangan kurang mampu dan difabel.
’’Karena itu, sinergi dan kolaborasi sangat dibutuhkan. Seperti sekolah atau orang tua,’’ ucapnya.
Sebagaimana diketahui, BIAN tahap pertama di Jatim dimulai pada Agustus. Dilanjutkan tahap kedua kemarin di 38 kabupaten/kota. Daerah-daerah dengan capaian tertinggi adalah Kabupaten Lamongan (101,98 persen), Kota Madiun (101,37 persen), dan Madiun (100,08 persen). Selain imunisasi tambahan campak rubela, Jatim juga telah melaksanakan imunisasi kejar. Yakni, melengkapi imunisasi rutin (polio dan DPT-HB-HIB).