Tiap Minggu, Siswa yang Ikut PTM di Surabaya Wajib Tes Swab

Pemkot Surabaya Lakukan Swab Acak
12 Januari 2022, 19:20:52 WIB

JawaPos.com–Untuk menghindari klaster sekolah dari pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Surabaya, pemkot lakukan swab test rutin bagi pelajar. Itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengakui masih ada ketakutan Covid-19 varian Omicron di tengah suasana pelaksanaan PTM kapasitas 100 persen di Kota Pahlawan. ”Di SKB 4 Menteri itu juga disebutkan. Kalau ada sekolah yang kena, akan diistirahatkan selama 14 hari,” kata Eri pada Rabu (12/1).

Wali kota memastikan, pelaksanaan PTM 100 persen di Kota Surabaya juga diimbangi dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak 6–11 tahun. Saat ini, capaian vaksin anak di Kota Surabaya belum 100 persen.

Salah satu penyebabnya, lanjut Eri, masih terdapat siswa yang belum mengikuti vaksin karena mereka terlebih dahulu mengikuti Bulan Imunisasi Anak Sekolah (Bias).

”Ini kan tidak boleh langsung divaksin. Karena harus menunggu satu bulan dulu. Kami harus menunggu dari aturan vaksin sebelumnya, yakni harus menunggu 1 bulan terlebih dahulu setelah mendapat suntikan vaksin campak, difteri tetanus (dT), dan tetanus (Tt),” papar Eri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, swab acak akan terus dilakukan. Dengan rutin testing, penyebaran Covid-19 bisa diantisipasi.

Editor : Latu Ratri Mubyarsah

Reporter : Rafika Rachma Maulidini

Saksikan video menarik berikut ini:


Close Ads