JawaPos.com- Pemkot Surabaya memberikan perhatian penuh kepada korban ambrolnya waterslide di Waterpark Kenjeran Park (Kenpark), Surabaya. Perhatian itu ditunjukkan dengan memberikan pendampingan psikologis secara berkala kepada korban.
Termasuk kemarin (10/5), pemkot melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya melakukan pendampingan psikis di sejumlah kediaman korban.
’’Hari ini ada enam korban yang kami dampingi. Satgas outreach kunjungi langsung,’’ kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak PPKB (DP3APPKB) Kota Surabaya Tomi Ardiyanto kemarin.
Mantan camat Wonokromo itu menjelaskan, pendampingan tersebut khusus ditujukan kepada korban yang sudah kembali ke rumah masing-masing. Pendampingan juga menyasar keluarga korban. ’’Bukan hanya pendampingan, melainkan juga konseling untuk pemulihan trauma,’’ lanjutnya.
DP3APPKB juga berkoordinasi dengan OPD lainnya, termasuk dinas sosial, dinas kesehatan, dan dinas pendidikan, untuk memberikan intervensi sesuai kebutuhan. ’’Setelah itu, ya tetap dipantau secara berkala. Pertemuannya juga tentatif ya, menyesuaikan kondisi setiap korban,’’ ungkapnya.
Sementara ini, pihaknya mendampingi korban lintas kecamatan, mulai Kecamatan Semampir, Kecamatan Kenjeran, Kecamatan Sawahan, hingga Kecamatan Gubeng. Tak tertutup kemungkinan, korban yang sudah diperbolehkan kembali bakal tetap didampingi.