JawaPos.com–Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberangkatkan 7 ribu lebih jamaah ke acara resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2) dini hari. Pemberangkatan ribuan jamaah NU asal Surabaya itu menggunakan 68 unit kendaraan bus dan minibus (feeder) melalui Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).
Eri berharap para jamaah yang berangkat ke acara resepsi 1 Abad NU mendapatkan berkah, terutama bagi yang ikut membawakan nama besar Kiai Hasyim Asy’ari. ”Mugi-mugi (semoga) perjalanan panjenengan hari ini diberi keberkahan dan selamat sampai di tempat tujuan dan kembali ke Surabaya dengan selamat,” kata Eri.
Tak hanya itu, Eri juga berpesan kepada seluruh jamaah yang berangkat untuk turut menjaga nama baik Surabaya dalam hal kebersihan dan ketertiban. ”Karena kabarnya di sana juga sudah penuh (suasananya), sing sabar (yang sabar), semoga nanti turut mendapatkan berkahnya Nahdlatul Ulama,” ujar Eri.
Tak hanya Eri, pemberangkatan ribuan jamaah NU asal Surabaya turut dilepas Kemenag Surabaya dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Sekretaris Daerah (Sekda) dan jajaran di Pemerintah Kota (Pemkot). Secara simbolis, bendera pataka NU dikibarkan Wali Kota Eri, sebagai tanda telah diberangkatkannya para jamaah ke acara 1 Abad NU.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu sebelumnya menyebutkan, bukan hanya memberikan fasilitas transportasi untuk warga Surabaya, namun juga menyediakan fasilitas untuk acara 1 Abad NU di GOR Sidoarjo.
”Kami sebelumnya juga sudah berkoordinasi dengan Bupati Sidoarjo, terkait tempat parkir kendaraan, penempatan toilet portable, hingga mobil ambulans,” sebut Eri.
Eri juga menjelaskan, alasannya memfasilitasi warga untuk hadir di acara tersebut. Sebenarnya, mereka itu sudah dikoordinir Kemenag, muslimat, MWCNU, dan lainnya. Pemkot Surabaya ingin membantu supaya warga Surabaya yang hadir ke acara itu selalu aman dan nyaman.
Menurut Eri, Surabaya tidak bisa dilepaskan dari NU karena memiliki kedekatan sejarah yang erat, yakni resolusi jihad Kiai Hasyim Asy’ari pada pertempuran pada 1945. Dia ingin, seluruh umat muslim di Surabaya dapat memaknai 1 Abad NU dengan mengamalkan resolusi jihad itu.
”Di peringatan 1 Abad NU kali ini, Surabaya akan menggelorakan resolusi jihad, untuk mengingat perjuangan para santri yang diwariskan Kiai Hasyim Asy’ari,” ucap Eri.
