Dispendik dan Dinsos Surabaya Cek Ulang Data Siswa Kurang Mampu

7 Februari 2023, 22:56:54 WIB

JawaPos.com- Pemkot Surabaya bakal mengecek ulang data siswa yang berasal dari keluarga miskin (gakin). Itu dilakukan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran. Sejumlah OPD dilibatkan dalam pengecekan itu.

Rencana pengecekan data siswa gakin tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat bertemu perwakilan guru kemarin (6/2). Dia meminta sekolah tidak membedakan siswa miskin dan pelajar mampu. Semua harus adil dan sama. ’’Kalau dalam pelajaran ada buku A, semuanya harus mendapat buku yang sama,’’ ujarnya kemarin.

Selain itu, dia meminta sekolah tidak lagi memungut iuran dalam bentuk apa pun pada siswa. Apabila ada siswa yang tidak mampu, sekolah diminta mengecek terlebih dahulu. ’’Sebab, pemkot memiliki database siswa miskin,’’ papar Eri.

Pihak sekolah diminta melapor ke dinas pendidikan (dispendik) bila ada siswa tidak mampu yang belum tercantum dalam data itu. Laporan tersebut segera ditindak-lanjuti dengan verifikasi di lapangan. ’’Dispendik bersama dinsos mengecek ke lapangan. Seperti apa kondisi sebenarnya di sana,” tutur Eri.

Pemkot bakal mengecek ulang apakah setiap sekolah di Surabaya sudah menampung 5 persen siswa dari gakin. Menurut Eri, regulasi itu diatur dalam undang-undang. Apabila ada sekolah yang tidak berkenan menerima siswa miskin, murid itu dikembalikan ke pemkot untuk ditampung di sekolah negeri. ’’Nanti dispendik akan mengecek apakah sudah melaksanakan kewajiban itu atau belum. Kalau sudah, tinggal dicari solusinya untuk memberi bantuan ke yang tidak mampu,’’ tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dispendik Surabaya Yusuf Masruh memastikan seluruh siswa mendapatkan fasilitas belajar-mengajar yang sama. Tidak ada perbedaan antara yang mampu dan yang lemah ekonomi. Pihaknya juga bakal mengecek pelajar yang mengajukan bantuan ke pemkot. ’’Secepatnya kami cek di lapangan,’’ tutur Yusuf.

Editor : M. Sholahuddin

Reporter : gal/c12/aph

Saksikan video menarik berikut ini:


Close Ads