JawaPos.com- Rencana pengoperasian bus Trans Jatim mulai 19 Agustus nanti mendapat apresiasi poisitif. Transportasi publik untuk wilayah aglomerasi Surabaya Raya itu diharapkan dapat mengurangi beban jalan raya. Lebih dari itu, meminimalkan risiko kecelakaan. Terutama sepeda motor yang selama ini kerap menjadi korban.
’’Kami berharap layanan angkutan umum bus Trans Jatim ini nanti benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Lebih murah, aman, dan nyaman,’’ kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Gresik Tarso Sagito kepada Jawa Pos, Kamis (4/8).
Seperti diberitakan sebelumnya, Dishub Pemprov Jatim akan meluncurkan bus Trans Jatim pada 19 Agustus mendatang. Transportasi publik itu akan mengaspal dari Sidoarjo-Surabaya-Gresik dan sebaliknya. Tarifnya untuk pelajar atau santri hanya Rp 2.500 dan penumpang umum Rp 5.000.
Jarak tempuh Sidoarjo-Gresik sekitar 71 kilometer. Waktu tempuh sekitar 2 jam. Adapun Gresik-Sidoarjo jaraknya sekitar 72 kilometer, waktu tempuh 2,5 jam. Bus Trans Jatim saat jam padat, pagi dan sore, akan bergerak dengan interval 10-15 menit. Pada siang hari, intervalnya 30 menit.
Adapun halte atau tempat pemberhentian bus Trans Jatim dari Sidoarjo ke Gresik adalah sebagai berikut:
- Halte Terminal Porong
- Halte Gadang
- Halte Tanggulangin
- Halte Keramean
- Halte Terminal Larangan
- Halte Lemah Putro
- Halte Alun-alun Sidoarjo
- Halte Sun City I
- Halte Pondok Mutiara
- Halte Bungurasih
- Halte Romokalisari Surabaya I
- Halte Gelora Joko Samudro Gresik I
- Halte BNI Jalan Veteran Gresik
- Halte RS Semen Gresik I
- Halte Universitas Muhammadiyah Gresik
- Halte Kantor Bupati Gresik I
- Halte Terminal Bunder
Untuk arah sebaliknya, dari Gresik ke Sidoarjo, halte yang akan dilintasi tidak jauh berbeda dengan arah Sidoarjo ke Gresik tersebut. Bus Trans Jatim akan melintas tol Waru-Romokalisari. Untuk masuk lagi ke wilayah dalam Kota Surabaya, warga sudah disediakan Suroboyo Bus. Bisa beralih dari Terminal Bungurasih atau di halte-halte yang tersedia.
